ANALISIS PENGARUH TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP INTENTION TO USE FITUR PEMBAYARAN KAIPAY

ANALISIS PENGARUH TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP INTENTION TO USE FITUR PEMBAYARAN KAIPAY

Perkembangan teknologi berdampak pada beberapa perusahaan dalam mengembangkan inovasi-inovasi untuk meningkatkan aktivitas perusahaan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi jasa layanan penumpang ikut serta dalam mengembangkan inovasi untuk menunjang kemudahan bagi para pelanggan. Inovasi tersebut berupa pengembangan aplikasi KAI Access. Berbagai informasi dan layanan jasa kereta api tersedia didalam aplikasi KAI Access. Tidak hanya itu, PT KAI terus mengembangkan aplikasinya dengan menghadirkan fitur pembayaran KAIPay, dimana diharapkan dapat memberikan kemudahan, dan keefektifan bagi para pelanggan kereta api ketika melakukan transaksi di aplikasi KAI Access. Pada penelitan ini, peneliti menggunakan Technologyy Acceptance Model (TAM) untuk menganalisis niat pengguna aplikasi KAI Access pada fitur pembayaran KAIPay. Variabel TAM yang digunakan antara lain perceived ease of use (persepsi kemudahan), perceived usefulness (persepsi kegunaan), attitude toward using (sikap terhadap penggunaan), dan intention to use (niat untuk menggunakan). Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan metode pengumpulan data menggunakan google form yang disebarkan melalui media sosial seperti whatsapp dan instagram yang ditujukan kepada pengguna aplikasi KAI Access. Teknik analisis data dilakukan menggunakan aplikasi SmartPLS. Penelitian ini terdiri dari tujuh hipotesis, dengan lima menguji pengaruh langsung dan dua menguji pengaruh tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh langsung variabel perceived ease of use dan perceived usefulness masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap attitude toward using. Begitu pula variabel perceived ease of use, perceived usefulness, dan attitude toward using masing-masing memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to use. Sedangkan untuk pengaruh tidak langsung variabel perceived ease of use terhadap intention to use melalui variabel attitude toward using tidak memiliki pengaruh signifikan. Namun variabel perceived usefulness memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to use melalui variabel atttitude toward using. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan persepsi kemudahan, kegunaan, dan sikap berpengaruh terhadap niat dalam menggunakan sebuah inovasi.

Kata kunci: Digitalisasi, Technology Acceptance Model (TAM), KAI Access, Kemudahan, Kegunaan, Sikap, Niat.