PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI STASIUN TULUNGAGUNG

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI STASIUN TULUNGAGUNG

Setiap perusahaan pastinya memiliki tujuan yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan maka diperlukan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sebaik mungkin. Tanpa adanya SDM yang baik maka suatu perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan dengan baik. Mengingat pentingnya SDM bagi perusahaan maka diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan adanya kinerja yang tinggi maka diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai. Kinerja karyawan di Stasiun Tulungagung dapat dilihat dari banyaknya penumpang kereta api dan ketepatan atau kelambatan kereta api. Pada tahun 2021 jumlah penumpang di Stasiun Tulungagung hanya terealisasi 94% dari terget yang telah ditetapkan. Selain itu terdapat perjalanan kereta api terlambat yang tertulis di bentuk 84 Stasiun Tulungagung pada bulan juni 2022. Untuk mencapai tujuan perusahaan dan keberhasilan dalam bekerja maka diperlukan kesesuaian karyawan dengan kompetensi yang dibutuhkan pada suatu jabatan. Kompetensi adalah bagian penting yang harus dimiliki oleh karyawan agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Kompetensi seorang karyawan dapat ditunjukan dengan pengetahuan dan profesionalisme yang sesuai dengan bidangnya. Selain kompetensi, keberhasilan atas kinerja karyawan dalam proses mencapai tujuan perusahaan memerlukan adanya disiplin kerja dari karyawan. Disiplin kerja adalah sikap menghargai, menghormati, patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku serta sanggup untuk menjalankannya dan siap untuk menerima sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang telah diberikan. Disiplin kerja karyawan dapat ditunjukkan dengan absensi karyawan Stasiun Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di Stasiun Tulungagung baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan di penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah kompetensi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan (nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung sebesar 5,095 > 2,021). Disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan (nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05 dan nilai t hitung 3,041 > 2,021). Serta kompetensi dan disiplin kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan (nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 40,234 > 3,23). Kedua variabel yaitu kompetensi dan disiplin kerja memiliki pengaruh sebesar 0,668 atau 66,8% terhadap kinerja karyawan di Stasiun Tulungagung.

Kata Kunci: Kompetensi, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan, Karyawan Stasiun, dan Analisis Regresi Berganda.