FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS PERJALANAN KERETA API DI STASIUN BANDUNG

Dublin Core

Title

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS PERJALANAN KERETA API DI STASIUN BANDUNG

Creator

PANJI BINTANG SAMODRA
NIT: 20194017

Abstract

Stasiun Bandung adalah stasiun besar kelas A yang berada di Daerah operasional 2. Stasiun Bandung juga merupakan stasiun pemeriksa dan memiliki fasilitas depo lokomotif dan depo sarana. Sehingga menjadikan stasiun ini memiliki banyak program perjalanan kereta api maupun langsiran. Untuk menjamin keselamatan program tersebut terdapat petugas perjalanan kereta api yaitu PPKA, PAP dan PLR. Sesuai keputusan direksi PT. KAI terkait dengan penghitungan jumlah kebutuhan pekerja di stasiun Bandung, petugas perjalanan kereta api terdiri dari 24 orang, yaitu PPKA 4 orang, PAP 4 orang, dan PLR 16 orang. Pola dinasan petugas perjalanan kereta api terbagi menjadi 3 shift dalam sehari. Sehingga dalam sehari terdapat 1 orang PPKA dan 1 orang PAP, serta 4 petugas PLR yang libur. Dengan jumlah petugas perjalanan kereta api tersebut, saat terdapat 1 petugas perjalanan kereta api yang absen menyebabkan perombakan pola dinasan. Yaitu petugas perjalanan kereta api yang absen digantikan oleh Kasubur Perka atau digantikan dengan petugas yang saat itu mendapat jatah libur. Dari data yang diperoleh penulis, dalam satu bulan Kasubur Perka menggantikan petugas perka sebanyak 9 hingga 11 kali, sehingga mengalami kelebihan jam kerja dan tidak sesuai dengan ikhtisar jam kerja yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kelelahan kerja petugas perjalanan kereta api di stasiun bandung, dan menguraikan seberapa besar tingkat kelelahan yang diterima oleh petugas perjalanan kereta api. Metode yang digunakan adalah peneltian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar melalui media sosial yang ditujukan kepada petugas perjalanan kereta api di stasiun Bandung. Pengolahan data dilakukan pada aplikasi Microsoft Excel dan SPSS versi 25. Sedangkan analisis datanya menggunakan uji regresi linear berganda dan untuk mengukur tingkat kelelahan petugas digunakan metode Subjective Self Rating Test. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 18 orang petugas mengalami kelelahan rendah dan 6 orang mengalami kelelahan sedang. Faktor yang berpengaruh terhadap kelelahan kerja adalah faktor usia dan status gizi, dengan prosentase sebesar 52,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci : Petugas perjalanan kereta api, kelelahan kerja, faktor-faktor, regresi linier berganda, Subjective Self Rating Test.

Social Bookmarking

Citation

PANJI BINTANG SAMODRA NIT: 20194017, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS PERJALANAN KERETA API DI STASIUN BANDUNG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/639.