KAJIAN DAMPAK PANDEMI COVID – 19 TERHADAP JUMLAH PENUMPANG KERETA API DHOHO PENATARAN RELASI BLITAR - KERTOSONO - SURABAYA

KAJIAN DAMPAK PANDEMI COVID – 19 TERHADAP JUMLAH PENUMPANG KERETA API DHOHO PENATARAN RELASI BLITAR - KERTOSONO - SURABAYA

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, hal ini memberikan dampak pada semua sektor baik ekonomi, pariwisata maupun sektor - sektor lainya termasuk moda transportasi darat khususnya Kereta Api. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk melakukan kajian dampak pandemi Covid-19 terhadap jumlah penumpang Kereta Api Dhoho Penataran relasi Blitar - Kertosono - Surabaya. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang sesuai dengan topik peneliti yaitu berkaitan dengan dampak pandemic Covid-19 terhadap Okupansi penumpang Dhoho Penataran relasi Blitar-Kertosono-Surabaya serta dikaitkan dengan respon penumpang. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis of varians (ANOVA). Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa data jumlah penumpang Kereta Api Dhoho penataran tahun 2019-2021 dan data terkait Peraturan – peraturan yang berkaitan dengan pembatasan mobilisasi masyarakat maupun pembatasan kapasitas penumpang moda transportasi Kereta Api. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa jumlah penumpang KA Dhoho Penataran pada saat kondisi sebelum maupun pada saat pandemi, ditemukan perbedaan yang signifikan, hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung > F Tabel yaitu sebesar 5.081 > 3.87. Selain itu, pada saat dilakukan pemberlakuan aturan pembatasan terkait kapasitas jumlah penumpang, masih ditemukan jumlah penumpang yang berada diatas ketentuan, yaitu pada bulan maret jumlah penumpang sebesar 93.962. Namun, terkait respon penumpang, penumpang mendukung penuh dengan adanya pembatasan yang diterapkan pada transportasi kereta api. Adapun saran untuk PT KAI yaitu diharapkan dapat bertindak tegas terkait pelaksanaan aturan pembatasan kapasitas jumlah penumpang dan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan di dalam aturan yang berlaku.

Kata kunci: Pandemi Covid-19, Kereta Api, Okupansi, Analisis Of Varians(ANOVA), Pembatasan.