PEMILIHAN DESAIN PERSINYALAN ELEKTRIK PADA EMPLASEMEN STASIUN MUARALAWAI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

PEMILIHAN DESAIN PERSINYALAN ELEKTRIK PADA EMPLASEMEN STASIUN MUARALAWAI MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

Menurut Menteri ESDM bahwa batu bara adalah potensi cadangan sumber daya alam terbesar di Indonesia dengan jumlah 22,2 miliar ton. Selain itu, menurut Kepala PT. KAI Divre III Palembang, Sumatra Selatan bahwa wilayahnya mampu memuat angkutan hingga 22 juta ton batu bara tahun 2021. Sedangkan untuk Stasiun Muaralawai yang mempunyai terminal sebagai proses bongkar muat batu bara dengan jumlah angkutan kereta api barang khususnya batu bara di Stasiun Muaralawai mencapai hingga 6,56 juta ton pada tahun 2021. Berdasarkan kondisi tersebut, stasiun ini memiliki potensi untuk menjadi peran perkembangan ekonomi perusahaan maupun negara. Demi menunjang hal tersebut, PT. KAI telah memproses pembuatan jalur ganda pada stasiun ini untuk meningkatkan kapasitas lintas dan frekuensi perjalanan kereta api. Selain itu, Stasiun Muaralawai masih menggunakan sistem persinyalan mekanik dengan kondisi penggunaan komponen peralatan yang tidak optimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, serta sesuai dengan kegiatan pembuatan jalur ganda pada Stasiun Muaralawai, maka penulis melakukan penelitian dengan tujuan membuat desain persinyalan elektrik yang sesuai kebutuhan program jalur ganda pada emplasemen Stasiun Muaralawai demi meningkatkan kapasitas lintas serta frekuensi perjalanan kereta api. Penulis membuat gambar 3 (tiga) alternatif desain persinyalan elektrik pada emplasemen Stasiun Muaralawai melalui autocad. Demi memilih alternatif desain, maka penulis menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) manual dan expert choice software demi memperoleh hasil yang maksimal. Kemudian berdasarkan analisis penghitungan metode, maka desain 3 adalah keputusan akhir sebagai solusi pemecahan masalah untuk pemilihan desain persinyalan elektrik.

Kata Kunci : persinyalan elektrik, angkutan barang, DED, autocad software, Analytical Hierarchy Process, expert choice software.