ANALISIS PENONAKTIFAN GARDU TRAKSI POLRESTA PADA LINTAS JAKABARING-AMPERA LRT PALEMBANG

Dublin Core

Title

ANALISIS PENONAKTIFAN GARDU TRAKSI POLRESTA PADA LINTAS JAKABARING-AMPERA LRT PALEMBANG

Creator

DIMAS RANGGA SAMPRABA
NIT: 20192006

Abstract

LRT Palembang memiliki sembilan gardu traksi yang beroperasi keseluruhan untuk memberikan suplai pada enam sarana. Untuk meningkatkan fungsi dari gardu traksi Jakabaring dan Ampera, maka perlu dilakukan penonaktifan gardu traksi Polresta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan daya pada lintas Jakabaring-Ampera sehingga dapat mengetahui kemampuan dari gardu traksi Jakabaring dan Ampera sebagai gardu traksi pengganti ketika gardu traksi Polresta dinonaktifkan. Penonaktifan gardu traksi tersebut dilakukan dengan menghitung kebutuhan daya pada lintas dan membandingkan dengan kemampuan dari gardu traksi pengganti. Berdasarkan hasil perhitungan, pada kondisi eksisting kebutuhan daya pada lintas yang disuplai oleh gardu traksi Jakabaring sebesar 1190,63 kW sedangkan pada gardu traksi Ampera sebesar 1129,02 kW. Pada kondisi gardu traksi Polresta dinonaktifkan, kebutuhan daya yang disuplai gardu traksi Jakabaring meningkat menjadi 1529,01 kW pada gardu traksi Ampera meningkat menjadi 1521,98 kW. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat gardu traksi Polresta dinonaktifkan, gardu traksi Jakabaring dan Ampera mampu menyuplai kebutuhan daya pada lintas. Penonaktifan gardu traksi Polresta mampu untuk memberikan suplai daya pada operasi LRT hingga mencapai headway terkecil yaitu 10 menit.

Kata kunci: LRT, Gardu traksi, Headway, Transformator, Kebutuhan daya.

Social Bookmarking

Citation

DIMAS RANGGA SAMPRABA NIT: 20192006, “ANALISIS PENONAKTIFAN GARDU TRAKSI POLRESTA PADA LINTAS JAKABARING-AMPERA LRT PALEMBANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/541.