EVALUASI SISTEM DRAINASE JALAN REL KERETA API STASIUN PURWOSARI MENGGUNAKAN SOFTWARE EPA SWMM 5.1

EVALUASI SISTEM DRAINASE JALAN REL KERETA API STASIUN PURWOSARI MENGGUNAKAN SOFTWARE EPA SWMM 5.1

Jalur kereta api merupakan jalur yang terdiri atas rangkaian petak jalan. Pada rangkaian petak jalan drainase digunakan sebagai aliran air agar tidak ada gangguan genangan air pada konstruksi tanah jalan rel. Sistem drainase tidak hanya ada di pemukiman saja, namun di Stasiun juga memerlukan sistem drainase yang baik sebagai kontrol jika terjadi curah hujan tinggi. Stasiun sebagai prasarana utama dalam pengoperasian kereta api tentunya mempersyaratkan tidak adanya air pada jalur kereta api karena dapat mengganggu keselamatan perjalanan kereta api. Pada jalur kereta api diutamakan tidak terdapat genangan air dikarenakan dapat mengubah konstruksi jalan rel. Genangan tersebut menyebabkan kerusakan pada material balas. Dengan adanya permasalahan genangan,maka dilakukan perhitungan curah hujan pada daerah Stasiun Purwosari agar mengetahui debit air yang ada di lokasi. Selanjutnya dilakukannya evaluasi untuk mengatasi banjir. Proses evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis hidrologi untuk menentukan debit permodelan maksimal yang digunakan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase yang ada. Dimana output perhitungan analisis hidrologi berupa intensitas curah hujan yang diperlukan sebagai data inputan untuk permodelan SWMM. Hasil dari perhitungan intensitas curah hujan dengan periode ulang 25 tahun adalah 45,2735 mm/jam dengan debit rencana sebesar 0,87988 m3/detik. Perhitungan perencaan saluran drainase menggunakan saluran berbentuk persegi dengan dimensi lebar 1,8 meter dan kedalaman 1,9 meter dengan Panjang drainase 178 berdasarkan perhitungan debit banjir rencana. Perencanaan saluran disimulasikan dengan software EPA SWMM 5.1 untuk mengetahui kinerja saluran di Stasiun Purwosari km 110+830 sampai km 111+000.

Kata Kunci: Drainase jalur kereta api, Evaluasi, Curah Hujan, EPA SWMM 5.1