PERENCANAAN DRAINASE PADA LINTAS KA BANGIL KM 45+200 – KM 46+000

PERENCANAAN DRAINASE PADA LINTAS KA BANGIL KM 45+200 – KM 46+000

Salah satu komponen dalam penyusunan prasarana perkeretaapian adalah drainase. Drainase jalan kereta api berfungsi untuk mengalirkan air permukaan dan air hujan di suatu daerah atau bangunan resapan agar fungsi kawasan tidak terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan saluran drainase baru pada lintas KA Bangil agar tidak terjadi permasalahan yang berkaitan dengan pengaliran air hujan. Pada penelitian ini untuk menganalisis curah hujan rencana digunakan perhitungan menggunakan metode rasional, data curah hujan diperoleh dari stasiun hujan terdekat di satsiun Bangil, Kalusari dan Mojoparon dengan periode pencatatan tahun 2002 sampai dengan 2021. Hasil perhitungan curah hujan dengan periode ulang 20 tahun adalah 125.0522 mm/jam, dengan nilai debit sebesar 1.4683 m2/detik. Perencanaan saluran drainase ini direncanakan menggunaan 1 buah saluran persegi dengan dimensi lebar 1,4 meter dan tinggi 2,25 meter dan panjang penampang 800 meter berdasarkan dari perhitungan debit banjir rencana. Perencanaan saluran drainase dianalisis menggunakan Software HEC-RAS versi 5.0.7 untuk mengetahui dimensi saluran mampu tidak menampung debit air rencana. Desain perencanaan desain saluran drainase baru pada lintas KA Bangil KM 45+200 sampai dengan KM 46+000 di desain menggunakan AutoCAD 2018. Pada penelitian perencanaan drainase kali ini memerlukan biaya sebesar Rp. 1,493,743,089.12 sesuai dengan RAB yang telah ditentukan.

Kata kunci : Drainase, HEC-RAS 5.0.7, Curah Hujan, Debit air, RAB