EVALUASI PEMERIKSAAN JEMBATAN BH 444 DAN BH 32 PADA LINTAS MADIUN-MAGETAN

EVALUASI PEMERIKSAAN JEMBATAN BH 444 DAN BH 32 PADA LINTAS MADIUN-MAGETAN

Salah satu prasarana kereta api merupakan jembatan. Untuk menjaga agar jembatan tetap aman dilalui kereta api maka harus ada pemeriksaan dan perawatan secara rutin. Contoh pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan kontra lendut dan detail kondisi jembatan. Pada penelitian ini melakukan pemeriksaan pada jembatan BH 444 dan BH 32 lintas Madiun-Magetan. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian nantinya akan di dijadikan acuan untuk melakukan perawatan. Pemeriksaan kontra lendut dilakukan dengan mengukur kontra lendut pada jembatan kemudian nantinya dilakukan pengolahan data yang akan menghasilkan grafik kontra lendut. Sedangkan untuk pemeriksaan detail kondisi jembatan dilakukan untuk mengetahui kondisi komponen pada jembatan. Setelah melakukan pemeriksaan langkah selanjutnya adalah melakukan tindak lanjut perawatan pada BH 444 dan BH 32 sesuai hasil pemeriksaan. Hasil penelitian pada jembatan BH 444 dan BH 32 lintas Madiun-Magetan adalah pada BH 444 bagian kiri/hulu adalah pada BH 444 kiri/hulu terdapat 2 titik yang sesuai toleransi dan 5 titik yang tidak sesuai toleransi dan pada bagian kanan/hilir terdapat 2 titik yang sesuai toleransi dan 5 titik yang tidak sesuai toleransi. Sedangkan pada BH 32 kiri/hulu terdapat 2 titik yang sesuai toleransi dan 5 titik yang tidak sesuai toleransi dan bagian kanan/hilir terdapat 6 titik yang sesuai toleransi dan 1 titik yang tidak sesuai toleransi. Sedangkan detail kondisi jembatan hanya ditemukan kerusakan ringan pada komponen di jembatan BH 444 dan BH 32. Tindak lanjut perawatan yang dilakukan pada jembatan BH 444 adalah pengecatan karena kerusakan yang ditemukan hanya kerusakan ringan. Pada BH 32 adalah pengecatan karena kerusakan yang ditemukan hanya kerusakan ringan.

Kata kunci: Jembatan,tindak lanjut perawatan, kontra lendut, toleransi