EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN JALAN REL LINTAS MADIUN SAMPAI MAGETAN KM 166 + 500 SAMPAI KM 168 + 500

EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN JALAN REL LINTAS MADIUN SAMPAI MAGETAN KM 166 + 500 SAMPAI KM 168 + 500

Keamanan moda transportasi sangatlah penting dan perlu diperhatikan karena menyangkut keselamatan banyak orang. Adapun tujuannya dalam menjamin keselamatan penumpang, oleh karena itu kereta api haruslah memiliki standar keamanan yang tinggi. Dimulai dari spesifikasi jalan rel, geometri jalan rel, jarak ruang bebas, dan standar teknis yang diatur dalam PM 60 Tahun 2012. Menurut PM 31 Tahun 2011, Pemeriksaan Jalan Rel adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi dan fungsi prasarana perkeretaapian. Dimana setiap penyelenggara prasarana perkeretaapian wajib melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap prasarana yang dioperasikan. Pemeriksaan yang dilakukan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kondisi komponen jalan rel, geometri jalan rel, lengkung jalan rel, ruang bebas yang lokasinya berada pada KM 166+500 sampai KM 168+500 daerah Resor 7.7 JJ Daop 7 Madiun serta Rencana Anggaran Biaya Perawatan yang dibutuhkan berdasarkan hasil pemeriksaan Data Material Jalan Rel, Anak Panah lengkung, beda tinggi dan lebar jalan rel serta pemeriksaan jarak ruang bebas dapat dijadikan evaluasi sebagai bahan acuan rekomendasi tindak lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan dokumentasi. Data yang diperoleh meliputi data primer dan sekunder. Data primer berupa Data Material Jalan Rel (DMJR), data pemeriksaan geometri jalan rel, data pemeriksaan lengkung, hasil dan dokumentasi. Data sekunder berupa dokumen Analisa Harga Satuan dari PT.KAI. Data yang diperoleh diolah dengan microsoft excell dan dipaparkan secara sistematis. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini diperoleh bahwa, kondisi komponen jalan rel, lengkung jalan rel, dan geometri jalan rel mengalami kerusakan sehingga memerlukan perbaikan perawatan. Rekomendasi tindak lanjut yang diberikan meliputi pengelasan sambungan rel, penggantian komponen jalan rel, pergeseran Anak Panah lengkung, dan angkat listring. Sedangkan kondisi ruang bebas telah sesuai dengan standar yang diatur pada PM 60 Tahun 2012. Selain itu, Rencana Anggaran Biaya perawatan yang dibutuhkan sebesar Rp 163.033.899,10 yang didasari oleh Analisa Harga Satuan PT.KAI.

Kata Kunci: Pemeriksaan, Rekomendasi Tindak Lanjut, Rencana Anggaran Biaya