Perkuatan Timbunan Dan Analisis Harga Satuan Pemasangan Geotextile Pada Proyek Pembangunan Jalur KA Bandara YIA

Dublin Core

Title

Perkuatan Timbunan Dan Analisis Harga Satuan Pemasangan Geotextile Pada Proyek Pembangunan Jalur KA Bandara YIA

Creator

LEONARDUS YOGA PANDU KARTOLO 
NOTAR : 20171017

Abstract

Sesuai persyaratan pada Peraturan Menteri Nomor 60 tahun 2012, kontruksi badan jalan rel terutama timbunan harus dapat memikul beban kereta api dan stabil terhadap bahaya kelongsoran, timbunan jalan kereta api tidak boleh memiliki nilai SF kurang dari 1,5. Timbunan jalan kereta api yang memiliki nilai SF kurang dari 1,5 berpotensi mengalami kelongsoran saat saat sarana beroperasi maupun tidak. Kondisi ini harus dihindari karena sangat membahayakan keselamatan kereta api yang melintasinya. Jika SF yang dimiliki tanah timbunan tidak mampu menaahan pembebanan dari beban konstruksi dan beban kereta api yang berada di atas, maka tanah timbunan tersebut harus diperbaiki. Namun, perbaikan tanah tersebut akan membutuhkan biaya dan waktu yang sangat banyak. Pada pembangunan jalur ganda kereta api KM 508 + 000 sampai KM 508 + 200 yang memiliki tanah dasar lunak akan dilakukan analisis perkuatan tanah timbunan. Analisis perkuatan tanah dilakukan dengan mencari parameter tanah dasar jenis tanah dasar, parameter jenis tanah dasar, Berat Volume Tanah Jenuh (γ Saturation), Sudut Geser Dalam (ɸ ⁰), Korelasi CPT dengan Friction Angle dan Kohesi. Dengan menghitung beban tanah timbunan, sub balas, balas, rel, bantalan, dan lokomotif yang memberikan beban terhadap tanah dasar. Kemudian merencanakan metode perbaikan tanah yang sesuai, serta membuat estimasi biaya dari hasil perencanaan timbunan Perencanaan Geotekstil Pada Pembangunan Jalur Ganda Bandara Yogyakarta International Airport di KM 508 + 000 – KM 508 + 200, berdasarkan analisis menggunakan aplikasi XSTABL dihasilkan nilai faktor keamanan timbunan, SF sebesar 0.641. Nilai tersebut kurang dari 1,5 sesuai pada PM.60 Tahun 2012 , sehingga membutuhkan perkuatan untuk menahan gaya longsor, dengan menggunakan geotextile merk Stabilenka spesifikasi kuat tarik 600/100, diperlukan lapisan geotextile sebanyak 10 lapisan dengan jarak setiap lapisan 0,3 m. Dengan jumlah dan spesifikasi kuat tarik geotextile tersebut mampu memberikan momen tahanan (MRtota) sebesar 1,021 x 103 KNm, dengan panjang geotextile total Ltotal =86.46 m, harga geotextile tiap lembar nya Rp 90.540,72 dengan analisa harga satuan pemasangan geotextile seluruh nya Rp 27.162.216,25

Kata Kunci: Timbunan, Perkuatan geotekstile, Harga satuan pemasangan

Social Bookmarking

Citation

LEONARDUS YOGA PANDU KARTOLONOTAR : 20171017, “Perkuatan Timbunan Dan Analisis Harga Satuan Pemasangan Geotextile Pada Proyek Pembangunan Jalur KA Bandara YIA,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/51.