EVALUASI STASIUN MANGGARAI SISI BARAT, JAKARTA SELATAN

EVALUASI STASIUN MANGGARAI SISI BARAT, JAKARTA SELATAN

Sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) revisi Tahun 2018 Pemerintah memfokuskan untuk memperbaiki dan membangun fasilitas pelayanan sistem perkeretaapian. Pembangunan sistem perkeretaapian saat ini berfokus pada pembangunan prasarana seperti jalur ganda dan pembangunan fasilitas prasarana yang lainnya seperti pembaruan bangunan stasiun. Pada saat pembangunan prasarana baru maupun prasarana yang sudah ada perlu dilakukan pengujian sesuai dengan Permenhub Nomor 30 Tahun 2011 tentang Tata Cara pengujian dan Pemberian Sertifikat Prasarana Perkeretaapian lalu perlu dilakukan pemeriksaan terkait Standar Pelayanan Minimum sesuai Permenhub Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. pengujian ini dilakukan untuk mengetahui prasarana perkeretaapian yang ada apakah masih sesuai dengan persyaratan teknis yang ada. Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan di Stasiun Manggarai sisi barat ditemukan bahwa prasarana dan fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai sisi barat sebagian besar dalam kondisi yang baik dan lengkap, tetapi terdapat prasarana dan fasilitas yang belum tersedia di Stasiun Manggarai sisi barat. Prasarana dan fasilitas yang belum tersedia adalah tidak adanya 4 unit APAR berukuran 10 kg, tidak adanya sprinkle, Lampu penerangan pada wesel ujung dengan intensitas cahaya 19 lux yang seharusnya minimal 200 lux, tidak adanya Marka petunjuk/pembatas antrean naik/turunnya penumpang di peron, tidak ada perhotelan, dan tidak adanya papan petunjuk kilometer stasiun. Untuk itu perlu dilakukannya penambahan prasarana dan fasilitas agar sesuai dengan persyaratan teknis dan memenuhi Standar Pelayanan Minimum.

Kata Kunci : Pengujian Stasiun, Stasiun Manggarai, Commuter Line, KRL, SPM