PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN BADAN JALAN PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KERETA API STUDI KASUS: KM 32+000 - KM 35+000 PROYEK JALUR GANDA STASIUN MOJOKERTO-SEPANJANG

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN BADAN JALAN PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KERETA API STUDI KASUS: KM 32+000 - KM 35+000 PROYEK JALUR GANDA STASIUN MOJOKERTO-SEPANJANG

Produktivitas alat berat sangat bergantung kepada jenis alat yang digunakan. Alat berat yang dipakai dalam pengerjaan proyek haruslah tepat, sehingga proyek dapat berjalan sesuai waktu dan biaya yang telah direncanakan. Pemilihan jumlah alat berat yang tepat dapat memberikan keuntungan dalam berbagai aspek seperti aspek waktu dan uang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis alat berat, volume pekerjaan badan jalan, produktivitas alat berat yang digunakan pada pekerjaan badan jalan kereta api, dan jumlah alat berat yang digunakan pada pekerjaan badan jalan kereta api pada KM 32+000 - KM 35+000 Proyek Jalur Ganda Stasiun Mojokerto-Sepanjang. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasi. Data primer dan sekunder yang dibutuhkan di lapangan antara lain yaitu data lokasi, data alat berat, volume timbunan dan galian, jam kerja efektif, dan sebagainya. Setelah data-data tersebut terkumpul maka kita bisa menghitung produktivitas alat dan jumlah alat berat yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan badan jalan rel jalan kereta api Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui produktivitas terbesar dimiliki oleh alat berat Vibrator roller pada pekerjaan perataan dan pemadatan sirtu perkuatan sebesar 1620 m3/hari, sedangkan produktivitas terkecil dimiliki oleh alat berat Dump truck pada pekerjaan perataan dan pemadatan tanah timbunan sebesar 27,44 m3/hari. Jumlah alat berat yang diperlukan adalah 3 unit excavator, 8 unit Bulldozer, 5 unit Vibrator roller, 156 unit Dump truck, 2 unit Water Tank Truck, 1 unit Concrete Mixer Truck.

Kata kunci: Alat berat, produktivitas alat berat, jumlah alat berat, jenis alat berat, volume pekerjaan badan jalan.