Analisis Perencanaan Bangunan Atas Jembatan WTT BH 182 Jombang-Mojokerto Menggunakan SNI 1725-2016

Jembatan merupakan sarana yang sangat penting untuk menghubungkan antara daerah satu dengan daerah yang lain melalui transportasi darat. Di mana pembangunan jalan dan jembatan sebagai lalu lintas kendaraan sangat perlu pembangunannya sebagai alat penyeberangan yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk melalui sungai, danau, tebing dan segala penghalang. Hampir semua ruas jalan memerlukan sarana jembatan, karena hampir setiap jalan terkadang harus melalui atau melewati beberapa rintangan antara lain sungai, rawa– rawa, bahkan lembah ataupun menyilang terhadap jalan lain. Dengan adanya jembatan akan didapatkan jalur yang lebih pendek dan biaya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan membuat jalan memutar untuk menghindari suatu rintangan. Penelitian ini membahas analisis perencanaan jembatan WTT BH 182 Mojokerto- Jombang dengan bentang 46,5 meter. Acuan yang dipergunakan untuk analisis ini adalah Peraturan Menteri Perhubungan nomoer 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api dan SNI 1725-2016 tentang Pembebanan Pada Jembatan. Pembebanan pada jembatan WTT BH 182 antara lain beban mati, beban hidup, dan beban pengereman. Analisis ini dibantu dengan menggunakan aplikasi SAP2000. Hasil analisis perencanaan jembatan WTT menunjukkan bahwa SNI 1725-2016 juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam hal perhitungan pembebanan jembatan kereta api. Beban yang bekerja dapat ditahan oleh jembatan dan jembatan tersebut dapat dikategorikan sebagai aman.

Kata Kunci : Jembatan WTT, SNI 1725-2016, SAP2000.