DESAIN PERALATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PERJALANAN KERETA API (STUDI KASUS: JPL 18B PASAR MINGGU)

DESAIN PERALATAN KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG DALAM UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN PERJALANAN KERETA API (STUDI KASUS: JPL 18B PASAR MINGGU)

AQILA RAMADHAN PRAMANA
NIT : 20174027

Perlintasan sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan. Isu yang menonjol pada perlintasan sebidang adalah tingginya angka kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dengan kereta api. Pada tahun 2018 Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Direktorat Keselamatan Perkeretaapian mencatat terdapat 395 kasus kecelakaan. Bahkan di tahun 2019, tercatat 810 kecelakaan tambahan. Kecelakaan yang terjadi pada perlintasan sebidang berdampak pada terganggunya perjalanan kereta api dan menyebabkan kerugian materi, kerusakan pada sarana atau prasarana bahkan korban jiwa. Untuk menghindari hal-hal tersebut, dilakukan kajian ulang terhadap peningkatan keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang pada aspek desain peralatan keselamatan perlintasan sebidang. Penulisan tugas akhir ini menggunakan data primer berupa observasi kondisi eksisting pada pintu perlintasan sebidang, wawancara terhadap petugas penjaga perlintasan, dan dokumentasi kondisi eksisting perlintasan sebidang. Data sekunder yang digunakan berupa data perlintasan di Daop 1 Jakarta dan data kecelakaan di perlintasan sebidang Daop 1 Jakarta pada tahun 2017-2019. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik penelitian kualitatif dari transkrip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data, dan triangulasi. Hasil pengamatan di lapangan kondisi palang pintu perlintasan hanya menutupi sebagian ruas jalan raya sehingga kendaraan bermotor banyak yang menerobos dan melanggar jarak aman pada saat kereta melintas. Penulis mengusulkan desain perlintasan yang yang dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan. Pada kondisi eksisting JPL 18B Pasar Minggu di bagian kiri ruas Jalan Purbaya dari arah Jalan Kemuning Raya belum terdapat pintu perlintasan, upaya yang dilakukan adalah dengan menambahkan palang pintu perlintasan baru pada bagian kiri ruas Jalan Purbaya dari arah Jalan Kemuning Raya, untuk menutup seluruh ruas jalan.

Kata Kunci : Perlintasan sebidang, Keselamatan, Kereta Api