Analisis Pengaruh Kecepatan Putar Terhadap Permukaan Sambungan Las Gesek (Friction Welding) Dengan Software Image J

Pada era saat ini penyambungan logam dengan las telah banyak digunakan salah satunya adalah sebagai proses penggabungan logam, sebagai contoh adalah untuk aplikasi pembuatan rangka maupun komponen kereta api. Pengelasan gesek (friction welding) merupakan salah satu metode pengelasan tekan dimana sumber panas yang dihasilkan berasal dari energi mekanik atau menimbulkan panas dengan cara mekanis disertai tekanan. Las gesek sendiri mempunyai beberapa keunggulan dan beberapa kekurangan. Kelebihan dari las gesek yaitu tidak memakai logam pengisi, pelindung flux selama proses pengelasan. Adapun kekurangan dari las gesek yaitu diperlukan mesin khusus, akan tetapi dapat memanfaatkan mesin perkakas seperti mesin bubut untuk friction welding. Selain itu kekurangan las gesek yang paling krusial adalah lemahnya kekuatan hasil sambungan. Metode yang digunakan yaitu study literature, penyiapan alat dan bahan, pembuatan spesimen uji coba, menentukan variasi kecepatan yang akan di gunakan (rpm), variasi kecepatan adalah 255, 405, 615, 980 rpm. Setelah bahan yang dilas sudah tersambung, bahan akan di uji dengan pengujian Tarik dan pengamatan struktur mikro dan makro, setelah pengujian akan di ambil data dari bahan yang sudah uji. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan rpm yang berbeda telah menghasilkan hasil yang berbeda. Hasil kualitas terbaik friction welding terdapat pada pengujian dengan kecepata 405 rpm. Karena perbandingan antara pelunakan spesimen dan perekatan spesimen yang disebabkan oleh pemanasan friction welding terpadu dengan baik.

Kata kunci: Las Gesek, Aluminium, Uji Kekerasan, Uji Kekasaran