PERCEPATAN WAKTU DAN PENGARUH BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KERETA BANDARA YIA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: BH 02 VOIDED SLAB KM.0+510 S.D. KM.0+525)

Dublin Core

Title

PERCEPATAN WAKTU DAN PENGARUH BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KERETA BANDARA YIA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: BH 02 VOIDED SLAB KM.0+510 S.D. KM.0+525)

Creator

CAKRA BUANA
NIT : 20181030

Abstract

Proyek dikatakan berhasil jika tujuan yang telah direncanakan tercapai, yaitu dengan memenuhi standar mutu, waktu dan biaya. Pada pekerjaan BH 02 Voided Slab Km.0+510 s.d. Km.0+525 proyek Pembangunan Jalur Kereta Bandara Yogyakarta International Airport yang berlokasi di Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta diperlukan suatu manajemen konstruksi yang baik supaya dalam proses pelaksanaannya tidak terjadi penyimpangan atau terkendala oleh waktu (terlambat). Pada pekerjaan tersebut terdapat beberapa pekerjaan yang berada pada lintasan kritis yaitu adanya delay (penundaan) yang dapat mempengaruhi pekerjaan.Oleh karena itu, pada kegiatan kritis dilakukan percepatan waktu untuk menghindari adanya denda akibat keterlambatan waktu. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan optimasi waktu dan biaya setelah crashing menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur) dan alternatif penambahan tenaga kerja. Selain itu, efisiensi waktu dan biaya dari alternatif crashing juga akan dihitung. Pada tugas akhir ini menggunakan metode crashing dengan alternatif penambahan jam lembur dan tenaga kerja pada pekerjaan yang berada di lintasan kritis. Pekerjaan di lintasan kritis dapat diketahui melalui analisis menggunakan microsoft project. Data yang digunakan pada tugas akhir ini, meliputi: Analisis Harga Satuan Provinsi Yogyakarta, Pergub Yogyakarta No. 52 Tahun 2020, gambar kerja pekerjaan Voided Slab, data jadwal pekerjaan milik proyek, dan Kurva S eksisting. Hasil tugas akhir menunjukan optimasi waktu dan biaya setelah crashing diperoleh durasi 342 hari dengan biaya Rp.9,786,266,094.90. Dengan metode crashing ini dapat mempercepat durasi proyek sebesar 50 hari dari 392 hari kerja menjadi 342 hari, sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 12,76 %. Biaya total proyek setelah crashing mengalami perubahan sebesar Rp.2.178.747.187,32 yaitu dari Rp.7,607,518,907.58 menjadi Rp.9,786,266,094.90 sehingga terjadi efisiensi biaya sebesar -0,29%.

Kata Kunci: Voided Slab, crashing, percepatan waktu, penambahan jam lembur dan tenaga kerja, optimasi waktu dan biaya

Social Bookmarking

Citation

CAKRA BUANA NIT : 20181030, “PERCEPATAN WAKTU DAN PENGARUH BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALUR KERETA BANDARA YIA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: BH 02 VOIDED SLAB KM.0+510 S.D. KM.0+525),” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/249.