Analisis Perbandingan Penggunaan Ticket Vending Machine Dan Loket Di Stasiun Madiun

Analisis Perbandingan Penggunaan Ticket Vending Machine Dan Loket Di Stasiun Madiun

Pada saat ini minat konsumen kereta api khususnya di Stasiun Madiun sangat tinggi. Salah satu masalah yang ada pada banyaknya konsumen yaitu antre pada loket yang membuat antrean yang banyak dan terbuangnya banyak waktu dari konsumen. PT. KAI Daop 7 khususnya di Stasiun Madiun memberikan inovasi untuk pengurangan antrean yang terjadi di loket tiket yaitu dengan menyediakan ticket vending machines atau TVM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang menjadi faktor penentu pemilihan tempat pembelian tiket antara loket dan TVM. Selai itu juga untuk mengetahui seberapa besar pontensi perpindahan tempat pembelian tiket di loket dan TVM. Berdasarkan hasil kuesioner pemilihan tempat pembelian tiket yang didasarkan pada karakteristik padapembelian tiket di TVM, didapatkan hasil potensi sebesar 26% pasti memilih TVM, 50% mungkin memilih TVM, 14% pilihan berimbang, serta 10% mungkin memilih loket. Berdasarkan dari hasil rata-rata yang diperoleh dari nilai probabilitas perhitungan pemilihan tempat pembelian tiket berbagai skenario yang ditawarkan, potensi perpindahan tempat pembelian tiket dari loket ke TVM adalah sekitar 0,6047 atau sekitar 60,47%.

Kata kunci : stated preference, pemilihan tempat pembelian, variabel, loket, ticket vending machine, potensi perpindahan tempat pembelian tiket.