PENGEMBANGAN ALAT TRACK HOLDER UNTUK MEMPERTAHANKAN LEBAR SPOOR BERBASIS DONGKRAK ULIR

PENGEMBANGAN ALAT TRACK HOLDER UNTUK MEMPERTAHANKAN LEBAR SPOOR BERBASIS DONGKRAK ULIR

Rel adalah salah satu bagian terpenting dari infrastruktur perkeretaapian yang perlu diperiksa dan dipelihara. Memasang dan mengganti rel saat ini masih menggunakan alat manual yaitu palu dan linggis yang membutuhkan tenaga dan waktu yang lama dan dapat merusak struktur rel tersebut. Untuk membuat lebar rel menjadi standar sesuai Peraturan Menteri No. 60 tahun 2012 bahwa lebar jalan rel yang ada di Indonesia untuk saat ini yaitu 1.067 mm dan 1.435 mm, oleh karena itu dibutuhkan alat yang dapat mengembalikan lebar antar rel menjadi standar lagi berupa alat track holder berbasis dongkrak ulir yang dapat membantu mempermudah kerja manusia dalam memasang maupun merawat rel yang ada di Indonesia. Proses pembuatan alat track holder untuk mempertahankan geometri lebar spoor berbasis dongkrak ulir dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu proses pembuatan desain, proses pemilihan bahan yang akan digunakan, proses pemotongan bahan, proses perakitan alat, proses finishing alat seperti pengecatan pada alat. Pengujian fungsi alat track holder untuk mempertahankan geometri lebar spoor berbasis dongkrak ulir di Workshop Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun pada rel dengan jenis R54. Pengujian fungsi dilakukan sebanyak dua kali dengan satu operator yang sama tapi dengan mesin bor listrik yang berbeda. Hasilnya uji fungsi alat dapat dengan mudah untuk membuat jarak lebar antara dua rel menjadi standar lagi yaitu 1.067 mm dengan waktu kurang dari dua menit dapat bekerja untuk memperlebar dan mempersempit jarak antara dua rel sesuai dengan kebutuhan dalam perawatan lebar rel.

Kata kunci: Desain, dimensi, geometri, lebar rel, pembuatan alat, pengujian alat.