PURWARUPA SISTEM KEAMANAN PINTU LOCATION CASE BERBASIS NOTIFIKASI TELEGRAM (STUDI KASUS LC51 DI UPT RESOR SINTELIS 7.2 MADIUN)

PURWARUPA SISTEM KEAMANAN PINTU LOCATION CASE BERBASIS NOTIFIKASI TELEGRAM (STUDI KASUS LC51 DI UPT RESOR SINTELIS 7.2 MADIUN)

Location case merupakan sekumpulan peralatan yang penting dalam sistem pendeteksi sarana seperti axle counter maupun track circuit. Lokasi location case berada pada sebuah kotak besi yang terletak cukup jauh dari equipment room. Peran location case sangat vital karena merupakan tempat di mana peralatan pendeteksi sarana terpasang dan terhubung dengan sensor di jalur kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi baru pada pintu location case serta memberi keamanan pada komponen pendeteksi sarana yang ada di dalamnya. Notifikasi telegram digunakan untuk mencerminkan perkembangan teknologisaat ini. Data yang digunakan dalam analisis data merupakan data primer dan data sekunder yang telah dimilki sebelumnya. Sampel diambil dari LC51 pada UPT Resor Sintel 7.2 Madiun. Sistem ini terbuat dari ESP32 Devkit, limit switch, sensor sentuh, dan buzzer. Untuk mengontrol seluruh komponen yang terhubung, alat ini diprogram menggunakan software Arduino IDE dengan menggunakan Bahasa C++. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa limit switch berfungsi dengan baik dalam mendeteksi pintu terbuka pada lebar 40˚ dan menghasilkan sinyal yang memicu LED dan buzzer menyala. Kemudian terdapat pengujian sensor sentuh yang akan memberikan informasi tentang status pengunci pada pintu location case. Untuk selanjutnya terdapat pengujian koneksi Delay ke telegram, menunjukkan bahwa semakin jauh jarak antara ESP32 dan jaringan internet, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data atau notifikasi ke platform telegram. Jarak yang lebih jauh menyebabkan sinyal jaringan yang digunakan oleh ESP32 untuk terhubung dengan koneksi internet menjadi lebih lemah, sehingga mempengaruhi kecepatan dan stabilitas koneksi data.

Kata Kunci: IoT, Location Case, NodeMCU, Telegram