SIMULASI PENGGUNAAN PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS MOTOR PADA SISTEM TRAKSI LIGHT RAIL TRANSIT

SIMULASI PENGGUNAAN PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS MOTOR PADA SISTEM TRAKSI LIGHT RAIL TRANSIT

Penggunaan daya sistem traksi harus dilakukan seefisien mungkin untuk memaksimalkan daya listrik yang dipakai, sehingga kerugian daya yang ditimbulkan dari sistem traksi dapat diminimalisir, nilai efisiensi menjadi parameter penting pada sistem traksi. Efisiensi motor induksi AC LRT Sumatera Selatan dalam kondisi eksisting sekitar 75,74% pada kecepatan 1775 RPM. Dalam penelitian ini diselidiki penggunaan Permanent Magnet Synchronous Motor untuk meningkatkan efisiensi daya sistem traksi LRT Sumatera Selatan. Penelitian ini memodelan motor induksi yang ada dengan Permanent Magnet Synchronous Motor Melalui metode simulasi menggunakan Ansys Maxwell, perbandingan antara performa motor induksi LRT Sumatera Selatan yang digunakan saat ini dengan Permanent Magnet Synchronous Motor. Ditunjukkan bahwa penggunaan Karakteristik Permanent Magnet Synchronous Motor secara umum memiliki kerapatan daya dan torsi yang tinggi, efisiensi yang tinggi, tidak bising, dan jangkauan kecepatan yang lebar, yang memungkinkan mengurangi kehilangan daya. Selain itu, karakteristik konstruksi Permanent Magnet Synchronous Motor yang sederhana dan tidak adanya kerugian dalam rotor dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Hasilnya penggunaan Permanent Magnet Synchronous Motor sebagai alternatif teknologi dalam sistem traksi LRT dapat meningkatkan efisiensi daya dan memberikan manfaat jangka panjang dalam hal efisiensi daya. Permanent Magnet Synchronous Motor mampu mencapai efisiensi 90% pada saat kondisi eksisting, hal tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor induksi dengan efisiensi 75,76%.

Kata kunci: PMSM, Sistem Traksi, Motor Induksi, Efisiensi, Torsi, Daya, Ansys Maxwell