EVALUASI KONDISI LENGKUNG PADA PETAK JALAN STASIUN KARANGSARI – KARANGGANDUL

EVALUASI KONDISI LENGKUNG PADA PETAK JALAN STASIUN KARANGSARI – KARANGGANDUL

Transportasi merupakan bagian penting dalam hidup masyarakat. Menurut UU RI No 14 Tahun 1992, transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ketempat yang lain, dan semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dapat diketahui semakin berkembangnya zaman transportasi mengalami perubahan yang semakin modern. Salah satu moda transportasi yang digemari masyarakat Indonesia saat ini adalah kereta api. Moda transportasi jalan rel yang memiliki harga yang relatif murah, serta efisien. Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007, kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang dapat berjalan di jalur rel. Daerah Operasi 5 Purwokerto dengan kondisi wilayah antara dataran tinggi dan pegunungan. Pada jalur lintas Stasiun Karangsari – Karanggandul kereta api melintas melewati wilayah pegunungan. Jalur yang merupakan jalur rawan kecelakaan kereta api, sebab jalan yang menikung mengitari pegunungan, pada sisi kanan kiri jalur terdapat lereng-lereng pegunungan. Jalur hulu merupakan jalur turunan sedangankan jalur hilir merupakan jalur tanjakan. Kereta api dengan beban yang berat melintas secara terus menerus dapat menyebabkan rel mengalami aus serta defect. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi kondisi komponen jalan rel, geometri lengkung jalan rel yang berlokasi pada Km 342 + 800 – Km 343 + 730 petak jalan Karangsari – Karanggandul serta Rencana Anggaran Biaya Perawatan yang dibutuhkan berdasarkan hasil pemeriksaan Data Material Jalan Rel, Anak Panah, Pertinggian, dan Pelebaran yang dapat dijadikan evaluasi sebagai bahan acuan rekomendasi tindak lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dilapangan. Data yang diperoleh meliputi data primer dan data sekunder. Data Primer berupa Data Material Jalan Rel (DMJR) dan Data Pemeriksaan Geometri Jalan Rel. Data sekunder berupa Analisa Harga Satuan, Data Material Jalan Rel (DMJR), dan Data Pemeriksaan Geometri Jalan Rel. Data yang diperoleh diolah dengan Microsoft excell. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini diperoleh bahwa, kondisi komponen jalan rel dan geometri jalan rel mengalami kerusakan sehingga memerlukan perbaikan perawatan. Rekomendasi tindak lanjut yang diberikan meliputi pengelasan rel defect, penggantian komponen jalan rel, penggantian bantalan kayu pada opendoorlit, pergeseran Anak Panah lengkung, dan angkat listring. Selain itu, Rencana Anggaran Biaya perawatan yang dibutuhkan sebesar Rp. 31.093.000,00 yang didasari oleh Analisa Harga Satuan PT.KAI.

Kata Kunci: Pemeriksaan, Rekomendasi, Tindak Lanjut, Rencana Anggaran Biaya