ANALISIS DEMAND PENUMPANG TERHADAP KEBUTUHAN PERJALANAN KERETA API AIRLANGGA

Dublin Core

Title

ANALISIS DEMAND PENUMPANG TERHADAP KEBUTUHAN PERJALANAN KERETA API AIRLANGGA

Creator

ADISCA DEWI NURRIZKY
NIT : 20194051

Abstract

Kereta Api Airlangga merupakan kereta api jarak jauh yang baru saja diresmikan oleh PT KAI untuk meningkatkan animo masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi kereta api sehingga dapat memulihkan roda perekonomian masyarakat. Pada GAPEKA belum ditetapkan perjalanan Kereta Api Airlangga sehingga perjalanannya diumumkan dengan menggunakan warta kereta setiap bulannya. Kereta Api Airlangga mulai beroperasi sejak bulan Oktober 2021, banyaknya antusias masyarakat menggunakan Kereta Api Airlangga mengakibatkan melonjaknya jumlah penumpang setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan penumpang terhadap jumlah perjalanan Kereta Api Airlangga dengan menggunakan metode trend analisis. Analisis peramalan penumpang Kereta Api Airlangga menggunakan 4 metode trend analisis yaitu trend linear, trend quadratic, trend eksponensial, dan trend S-curve. Dalam menentukan model terbaik didapatkan model trend quadratic dengan nilai MAPE sebesar 11 , MAD sebesar 1764 dan MSD sebesar 4442510 dengan persamaan trend quadratic Yt = 11808 + 542xt – 80xt^2. Peramalan dilakukan untuk mengetahui perkiraan pertumbuhan penumpang selama 3 tahun kedepan. Hasil yang didapatkan dalam perhitungan peramalan pada tahun 2022 sebanyak 162.891 orang, tahun 2023 sebanyak 738.120 orang, tahun 2024 sebanyak 1.451.607 orang, dan tahun 2025 sebanyak 2.442.344 orang. Peramalan penumpang menghasilkan data naik secara signifikan sehingga perlu untuk menganalisis kebutuhan perjalanan. Perhitungan kebutuhan perjalanan menghasilkan perkiraan pada tahun 2022 dan 2023 masih sesuai dengan rencana perjalanan yakni 2 kali perjalanan dalam sehari. Sedangkan pada tahun 2024 jumlah perjalanan bertambah 1 perjalanan dan tahun 2025 mengalami kenaikan sebanyak 2 perjalanan. Ketersediaan kapasitas lintas rencana KAI untuk penambahan perjalan Kereta Api Airlangga masih dapat dilakukan karena masih tersisa slot kosong. Permintaan perjalanan yang meningkat mengakibatkan kebutuhan sarana juga meningkat, dari analisis data sekunder dapat diketahui bahwa untuk menambah sarana baru masih dapat dilakukan. Penambahan sarana pada Kereta Airlangga dapat dilakukan dengan menambahkan 2 rangkaian kereta baru lintas Surabaya-Jakarta dengan rincian jika diasumsikan sama dengan Kereta Airlangga maka setiap rangkaian terdiri dari 1 lokomotif CC203 + 8 K3 split + 1 MP2 dengan frekuensi perjalanan 2 kali setiap harinya.

Kata Kunci : peramalan, kebutuhan perjalanan, kapasitas lintas, trend, trend quadratic, kebutuhan sarana.

Social Bookmarking

Citation

ADISCA DEWI NURRIZKY NIT : 20194051, “ANALISIS DEMAND PENUMPANG TERHADAP KEBUTUHAN PERJALANAN KERETA API AIRLANGGA,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/674.