PENGARUH KELELAHAN KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA PERAWATAN SARANA PERKERETAAPIAN (STUDI KASUS: DEPO KERETA PURWOKERTO)

Dublin Core

Title

PENGARUH KELELAHAN KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA PERAWATAN SARANA PERKERETAAPIAN (STUDI KASUS: DEPO KERETA PURWOKERTO)

Creator

ZULFA YULIYANI
NIT: 20194024

Abstract

Depo Kereta Purwokerto melakukan perawatan kereta harian, perawatan 3 bulan, perawatan 6 bulan, dan perawatan 12 bulan. Dengan sistem kerja dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, dengan jam istirahat pada rentang waktu mulai pukul 12.00-13.00 WIB. Pada Depo Kereta Purwokerto, setiap perawatan sarana harus selesai pada hari itu juga sama seperti depo yang lainnya. Jika terdapat sarana yang belum selesai perawatannya, seringkali perawatannya terus dilanjutkan melebihi jam kerja apabila memang dibutuhkan sarana tersebut. Sehingga, tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan (human error) sewaktu melakukan perawatan sarana dikarenakan tenaga perawatan Depo Kereta Purwokerto perkeretaapian yang mengalami kelelahan kerja pada saat melakukan perawatan sarana. Oleh karena itu, Penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Tenaga Perawatan Sarana Perkeretaapian (Studi Kasus: Depo Kereta Purwokerto). Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat kelelahan yang dialami dan mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat kelelahan yang dialami tenaga perawatan sarana perkeretaapian terhadap kinerja tenaga perawatan sarana perkeretaapian. Metode penelitian ini menggunakan beberapa metode dan perhitungan yaitu survei kuesioner untuk mengumpulkan data terkait kelelahan kerja dengan metode SRRT dan kinerja. Untuk pengolahan data dilakukan uji instrumentasi dan transformasi data. Pada analisis data, dilakukan uji asumsi klasik dan uji regresi linier sederhana, selanjutkan dilakukan pengujian hipotesis dari penelitian. Hasil pada penelitian ini yaitu berupa persamaan regresi liner sederhana, yaitu Y = 37.010 + 0,289X, yang dapat diartikan jika variabel kelelahan kerja (X) bertambah satuan, maka variabel kinerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,289 satuan. Pada pengujian t diperoleh hasil bahwa kelelahan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Kata Kunci: SIPOKA, Kelelahan Kerja, SRRT, Kinerja, Regresi Liner Sederhana

Social Bookmarking

Citation

ZULFA YULIYANI NIT: 20194024, “PENGARUH KELELAHAN KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA PERAWATAN SARANA PERKERETAAPIAN (STUDI KASUS: DEPO KERETA PURWOKERTO),” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/645.