ANALISA VARIASI PIN RADIUS PAHAT FRICTION STIR WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK ALUMINIUM 6061

ANALISA VARIASI PIN RADIUS PAHAT FRICTION STIR WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK ALUMINIUM 6061

Pembuatan car body kereta umumnya menggunakan aluminum 6061 dengan metode pengelasan gas metal arc welding (GMAW). Namun, metode GMAW memiliki banyak kekurangan sehingga dikembangkan suatu teknik pengelasan dengan metode gesekan, salah satunya yaitu friction stir welding (FSW). Metode FSW memiliki keuntungan diantaranya ramah lingkungan, dapat terhindar dari cacat porositi dan tidak membutuhkan logam pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pembuatan pahat friction stir welding dengan variasi pin radius (3 mm, 4 mm, 5 mm) dan mengetahui kekuatan tarik dari hasil sambungan las FSW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur, penyiapan alat dan bahan, menentukan variasi pin radius pahat friction stir welding (3 mm, 4 mm dan 5 mm) kemudian dilakukan proses pengelasan dengan mesin milling. Setelah benda kerja dilakukan pengelasan, bahan akan diuji dengan pengujian tarik untuk mengetahui sifat mekanik dari spesimen tersebut berupa tegangan dan regangannya. Dari hasil pengujian tarik yang dilakukan setelah proses pengelasan dapat disimpulkan bahwa kualitas sambungan terbaik didapatkan dari proses pengelasan menggunakan variasi pin sebesar 3 mm dengan nilai kekuatan tarik sebesar 215,088 Mpa dan kekuatan tarik terendah diperoleh pada hasil pengelasan menggunakan variasi pin radius 5 mm dengan nilai kekuatan tarik sebesar 76,256 Mpa. Hal ini disebabkan oleh weld flash yang dapat menyebakan penurunan kekuatan tarik pada penggunaan variasi pin 3 mm lebih sedikit.

Kata kunci: Aluminium 6061, Friction Stir Welding, Kekuatan Tarik, Pin Radius