PROTOTIPE SISTEM MANAJEMEN BATERAI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN STATE OF CHARGE MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN METODE OPEN CIRCUIT VOLTAGE DAN COULOMB COUNTING

PROTOTIPE SISTEM MANAJEMEN BATERAI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN STATE OF CHARGE MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN METODE OPEN CIRCUIT VOLTAGE DAN COULOMB COUNTING

Pada KA Lintas BIAS - Solo telah digunakan gentanik sebagai alat untuk menginformasikan arah kedatangan KA. Gentanik mendapatkan suplai dari baterai 24V. Berdasarkan data riwayat perawatan diketahui baterai mengalami penurunan tegangan dari 24V sebelum mencapai masa pakai maksimal yaitu 15 tahun. Sumber diatur mengeluarkan tegangan 25,5V untuk menjaga tegangan input beban, akibatnya baterai juga mendapat input 25,5V, sedangkan floating charge baterai seharusnya pada tegangan 27,3V. Sistem manajemen baterai digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Tegangan dari sumber ke beban distabilkan dengan buck converter untuk menurunkan tegangan dari sumber 27,3V ke tegangan beban 25,5V. Sehingga baterai bisa langsung mendapatkan tagangan 27,3V untuk charging. Metode CC dan OCV digunakan untuk mengestimasi SOC dari baterai yang sedang dimonitoring. Berdasarkan hasil pengamatan penggabungan metode OCV dan CC didapatkan hasil yang lebih akurat dibandingkan kedua metode tersebut jika dijalankan secara terpisah. Metode OCV dapat mengestimasi nilai SOC awal dengan akurat namun untuk mengestimasi charging dan discharging metode OCV tidak akurat . Sedangkan metode CC akurat untuk mengestimasi nilai SOC pada saat charging dan discharging namun tidak dapat menentukan nilai SOC Awal. Hasil pengujian arus mempunyai akurasi 96,03% dan pengujian tegangan mempunyai akurasi 99,22%.

Kata Kunci : Baterai, State of charge, Tegangan, Charger.