PERENCANAAN PLTS SEBAGAI CATU DAYA CADANGAN KEDUA (GENSET-PLN) PADA TOWER R.67 GUNUNG GENDING

PERENCANAAN PLTS SEBAGAI CATU DAYA CADANGAN KEDUA (GENSET-PLN) PADA TOWER R.67 GUNUNG GENDING

Dalam perkeretaapian, peran kelistrikan sangat penting dalam operasional kereta api. Sehingga kelistrikan harus tetap dalam keadaan kontinu tanpa putus jaringan. Tower R.67 Gunung Gending pada daerah Resort Sintelis Kalibaru merupakan tower base station yang menghubungkan aktivitas telekomunikasi dalam operasional kereta api. Tower ini berada pada daerah pegunungan yang sering mengalami pemadaman jaringan listrik PLN. Jika sering terjadi pemadaman listrik, maka genset sebagai catu daya cadangan harus bekerja terus-menerus. Aktivitas pekerjaan itu mengakibatkan genset rentan mengalami kerusakan teknis. Selain itu, area Gunung Gending terdapat potensi sumber energi terbarukan yaitu cahaya matahari. Cahaya matahari dapat menjadi alternatif penyokong sumber listrik PLN sebagai catu daya utama Tower R.67 Gunung Gending. Alternatif itu demi menghindari gangguan teknis genset yang bekerja terus-menerus dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pembuatan PLTS memerlukan peninjauan total kebutuhan daya beban listrik dan potensi intensitas cahaya matahari pada daerah Tower R.67 Gunung Gending. Setelah itu, penulis membuat perancangan PLTS dan PLN, langkah awal, penulis adalah menghitung energi yang digunakan dalam 1 jam atau beban puncaknya. Setelah itu melakukan perhitungan kebutuhan baterai, panel surya dan inverter. Jumlah beban puncaknya adalah 3811,5Wh, karena maksimal genset mati 2 jam maka dikalikan dengan 2 yaitu sejumlah 7623Wh. Untuk perhitungan yang dibutuhkan oleh baterai sejumlah 7 baterai, kebutuhan panel surya sejumlah 17 buah, dan untuk inverter menggunakan output 8Kw.

Kata Kunci : PLTS, PLN, inverter, baterai, beban listrik,