STUDI ANALISIS KEMAMPUAN GARDU TRAKSI BOULEVARD SELATAN SAAT KONDISI UPNORMAL

STUDI ANALISIS KEMAMPUAN GARDU TRAKSI BOULEVARD SELATAN SAAT KONDISI UPNORMAL

Penelitian ini disusun untuk mengetahui kemampuan gardu traksi Boulevard Selatan dengan keluaran dari rectifier sebesar 750VDC dan 4000A terhadap pembebanan LRV pada keadaan normal dan upnormal. Penelitian ini dilakukan dengan sumber data berupa spesifikasi peralatan gardu traksi, spesifikasi 3rd rail, dan spesifikasi LRV. Daya yang dihasilkan gardu traksi Boulevard Selatan pada kondisi normal dan upnormal akan dibandingkan dengan beban LRV ketika dilakukan penyempitan headway, penambahan train set, dan pengukuran tegangan jatuh. Gardu traksi dikatakan mampu menanggung pembebanan ketika daya yang digunakan beban tidak melebihi daya yang disediakan oleh gardu traksi sehingga operasional LRV dapat berjalan. Hasil analisis menyatakan pada kondisi normal kapasitas gardu traksi Boulevard Selatan ke Pulomas didapat nilai terkecil headway 2 menit untuk 2 train set pada daya 1806,1KW dengan tegangan jatuh 30V dan kapasitas gardu traksi Boulevard Selatan ke Boulevard Utara didapat nilai terkecil headway 2 menit untuk 2 train set pada daya 1697,9KW dengan tegangan jatuh 27,4V. Kondisi upnormal kapasitas gardu traksi Boulevard Selatan ke Pegangsaan Dua didapat nilai terkecil headway 5 menit untuk 2 train set pada daya 1643,2KW dengan tegangan jatuh 45V dan kapasitas gardu traksi Boulevard Selatan ke Equestrian didapat nilai terkecil headway 4 menit untuk 2 train set pada daya 1651,5KW dengan tegangan jatuh 36,4V.

Kata Kunci: Gardu Traksi, Penyempitan Headway, Train set, Tegangan Jatuh.