RANCANG BANGUN PEMBARUAN SISTEM GENTANIK ANTARA JPL 41 MOJOKERTO - STASIUN TARIK BERBASIS PLC OUTSEAL

RANCANG BANGUN PEMBARUAN SISTEM GENTANIK ANTARA JPL 41 MOJOKERTO - STASIUN TARIK BERBASIS PLC OUTSEAL

Pengoperasian sistem perkeretaapian di pulau Jawa dibagi menjadi 9 Daerah Operasi atau disingkat menjadi DAOP. Salah satu DAOP yang ada di pulau Jawa yaitu DAOP 8 yang berpusat di Surabaya. DAOP 8 memiliki daerah mulai dari Stasiun Surabaya hingga Stasiun Mojokerto. Pada DAOP 8 terdapat 2 sistem persinyalan yang berbeda dan berada di antara Stasiun Mojokerto dan Stasiun Tarik, sehingga menyebabkan perbedaan cara untuk berkomunikasinya. Di Stasiun Tarik masih menggunakan sistem komunikasi yang mekanik salah satunya sistem gentanik. Sistem komunikasi mekanik masih membutuhkan banyak aktivitas yang menggunakan tenaga manusia. Selain itu dikarenakan peralatan yang sudah lama masa pakainya, menyebabkan banyak terjadi permasalahan ditambah dengan sparepart yang sulit didapatkan. Dikarenakan banyak hal yang menyebabkan aktivitas terganggu, sehingga dibuatlah sebuah alat yaitu gentanik digital. Alat tersebut diciptakan untuk mempermudah petugas untuk mengoperasikan serta mengurangi gangguan yang ada. Alat tersebut dibuat dengan komunikasi jarak jauh menggunakan jaringan internet tanpa kabel atau wireless. Kemudian untuk media komunikasinya menggunakan MQTT Explorer sebagai pusat pertukaran perintah. Serta penggunaan PLC Outseal sebagai pusat kendali dari alat yang telah dibuat. Dari Pembuatan gentanik digital didapatkan hasil berupa alat yang dapat menggantikan peralatan yang sudah ada dikarenakan suara yang dikeluarkan lebih keras dari suara yang sudah ada serta mendekati standar yang dikeluarkan oleh Dirjen. Selain itu alat yang telah dibuat lebih modern dari yang sebelumnya karena pengoperasiannya yang lebih mudah dan efektif dengan cara cukup menekan tombol.

Kata kunci : Gentanik digital, MQTT Explorer, Wireless, PLC Outseal, Stasiun Tarik.