EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN GEOMETRI JALAN REL PADA JALUR LENGKUNG LINTAS BABARANJANG DI KM 395+200 – KM 395+829

Dublin Core

Title

EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN GEOMETRI JALAN REL PADA JALUR LENGKUNG LINTAS BABARANJANG DI KM 395+200 – KM 395+829

Creator

IKHSAL YUDA PRADANA
NIT: 20191036

Abstract

Kereta Api Babaranjang (Batubara Rangkaian Panjang) yang merupakan kereta paling sering melintas dijalur kereta api Deivisi 3 Palembang. Evaluasi Hasil pemeriksaan Geometri Track Lengkung untuk mengetahui hasil pemeriksaan geometri track lengkung apakah ketidaksesuainya itu nanti masih dalam batas spesifikasi atau tidak. Mengidentifikasi hasil pengukuran geometri pada jalur lengkung lintas babaranjang km 395+200 – km 395+829 dan menentukan titik-titik lokasi kerusakan apa yang membutuhkan perawatan geomtri jalan rel track lengkung tersebut. Mengentukan kebutuhan perawatan di track lengkung dari hasil evaluasi pengukuran geometri di lengkung lintas babaranjang km 395+200 – km 395+829. Metode yang digunakan untuk mencari data adalah observasi lapangan. Data yang ditemukan adalah data pemeriksaan tahunan dan data pemeriksaan di lapangan. Data tersebut kemudian diolah dengan mengevaluasi data pemeriksaan lengkung tahunan dan data pemeriksaan di lapangan kemudian menentukan kebutuhan perawatan di lengkung lintas babaranjang (Batubara Rangkaian Panjang). Tonase yang lewat antara stasiun Kertapati-Prabumulih merupakan bagian dari perubahan geometri jalan rel. Penelitian pada jalur lengkung lintas babaranjang (Batubara Rangkaian Panjang) hulu dan hilir menunjukan bahwa kerusakan geometri jalan rel dikarenakan beban tonase kereta babaranjang yang besar. Besar tonase tahun pada jalur hulu (kosongan) sebesar 25,139 juta ton/thn dan total beban lintas pada jalur hilir (isian) sebesar 57,984 ton/thn. Kerusakan pada jalur lengkung yang paling parah terdapat pada pertinggian yang tidak memenuhi standart dan anak panah pada lengkung tidak sesuai dengan perhitungan anak panah lengkung yang membutuhkan perbaikan guna untuk menjaga keamanan dan kenyamanan ketika kereta melintas pada lengkung tersebut. Kerusakan ringan pada jalur lengkung lintas Babaranjang (Batubara Rangkaian Panjang) terdapat pada lebar jalan rel dan skilu yang membutuhkan perawatan secara berkala guna untuk tetap menjaga disain awal lengkung. Pada lengkung di KM 395+200 – KM 395+829 terdapat kerusakan jalan rel jalur lengkung yang parah dan ringan maka di perlukannya perawatan secara berkala dan perbaikan segera meliputi perbaikan anak panah dan pertinggian dengan metode angkat listring pilih-pilih maupun angkat listring menyeluruh.

Kata Kunci : Kebutuhan perawatan, Passing Tonage, Perawatan Jalur Lengkung,

Social Bookmarking

Citation

IKHSAL YUDA PRADANA NIT: 20191036, “EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN GEOMETRI JALAN REL PADA JALUR LENGKUNG LINTAS BABARANJANG DI KM 395+200 – KM 395+829,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/513.