EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN WESEL MENGGUNAKAN BANTALAN KAYU DAN BETON PADA EMPLASEMEN SEMARANG PONCOL

Dublin Core

Title

EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN WESEL MENGGUNAKAN BANTALAN KAYU DAN BETON PADA EMPLASEMEN SEMARANG PONCOL

Creator

FRICKY INDRATSANY
NIT : 20191034

Abstract

Kereta api telah menjadi salah satu alternatif moda transportasi darat yang aman, nyaman dan ekonomis dalam pengoperasiannya, hal tersebut tergantung kepada kesempurnaan kondisi sarana dan prasarananya. Guna memenuhi kebutuhan transportasi kereta api yang nyaman dan aman maka pemeriksaan harus dilakukan guna mengetahui kondisi prasarana kereta api khususnya wesel. Wesel adalah titik rawan pada prasarana kereta api, maka dari itu kondisi wesel harus di periksa secara rutin untuk memastikan bahwa kondisi wesel sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil observasi dan survei lapangan, sedangkan data sekunder adalah data pendukung yang berasal dari PT KAI. Data yang telah didapat kemudian dipengolahan untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan, data berupa Wesel yang berada pada Emplasmen Semarang Poncol serta Opname wesel yang telah diperiksa. Menurut data Opname wesel dapat diketahui bahwa pada emplasmen Semarang Poncol terdapat Wesel yang memiliki Komponen yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Menurut Perhitungan tonnage yang telah dilakukan Maka hasil perhitungan tonage adalah 23.936.418 Ton/tahun. Menurut Klasifikasi Jalan Rel Pada PM No. 32 Tahun 2012, lintas Semarang Poncol termasuk dalam kelas jalan II (berdasarkan Peraturan Dinas Nomor 10) dengan ketentuan bahwa daya angkut lintas 9,8 juta ton/tahun sampai dengan 29,75 juta ton/tahun. Dengan ketentuan lain bahwa dalam passing tonage tersebut dapat ditentukan interval waktu siklus perawatan menyeluruh wesel yang menggunakan bantalan kayu 4 tahun dan bantalan beton 6 tahun. Dapat diketahui bahwa prioritas dari bantalan kayu lebih tinggi karena memiliki batas waktu yang lebih sedikit disbanding dengan bantalan Beton, Perawatan wesel dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prioritas kerusakan wesel dengan skala prioritas 1-3.

Kata Kunci: Kereta Api, Prasarana, Wesel, Tonage, Kerusakan, Opname Wesel

Social Bookmarking

Citation

FRICKY INDRATSANY NIT : 20191034, “EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN WESEL MENGGUNAKAN BANTALAN KAYU DAN BETON PADA EMPLASEMEN SEMARANG PONCOL,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/511.