ANALISA PENGARUH KEKURANGAN BALAS JALAN REL DENGAN MENGGUNAKAN PASSING TONNAGE (STUDI KASUS KM 516+700 – KM 516+900 ANTARA STASIUN WATES – STASIUN SENTOLO)

Dublin Core

Title

ANALISA PENGARUH KEKURANGAN BALAS JALAN REL DENGAN MENGGUNAKAN PASSING TONNAGE (STUDI KASUS KM 516+700 – KM 516+900 ANTARA STASIUN WATES – STASIUN SENTOLO)

Creator

FEBRYAWAN ADI WILARJITO
NIT : 20191032

Abstract

Prasarana perkeretaapian mencakup stasiun kereta api, fasilitas operasi kereta api dan jalur kereta api. Struktur jalan rel merupakan satu kesatuan utuh pada bagian jalur kereta api yang berperan penting terhadap kinerja suatu operasional kereta api yang terdiri dari beberapa indikator, seperti keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, serta kualitas pelayanan. Struktur jalan rel yang bermasalah akan menyebabkan kerugian dari segi waktu, material, dan keselamatan penumpang. Perlu adanya penanganan dan pemeliharaan yang maksimal dalam perawatan kereta api sehingga kebutuhan pemeliharaan merupakan hal yang harus dipenuhi agar komponen jalan rel tetap dalam keadaan layak dan aman untuk dilewati. Pemeliharaan jalan rel pada geometri balas sangat perlu diperhatikan guna menghindari adanya penurunan balas yang mengakibatkan kereta api tidak dapat bergerak aman pada jalan rel. Kondisi eksisting pada petak jalan Stasiun Wates – Stasiun Sentolo memiliki permasalahan pada penurunan balas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beban daya angkut pada KM 516+700 – KM 516+900 antara Stasiun Wates – Stasiun Sentolo dari hasil perhitungan passing tonnage jalan rel, mengidentifikasi kelas jalan rel pada jalur antara Stasiun Wates – Stasiun Sentolo, menganalisa hubungan geometri balas dengan hasil perhitungan passing tonnage yang sudah didapat, dan memprediksi penurunan balas pada KM 516+700 – KM 516+900 antara Stasiun Wates – Stasiun Sentolo. Penelitian ini menggunakan metode perolehan data primer dan sekunder dengan metode pengolahan data kuantitatif dan metode analisa mengunakan metode analisa didukung dengan model regresi dan deret waktu. Hasil dari penelitian ini yaitu pada lokasi penelitian tergolong dalam kelas jalan rel I dengan total passing tonnage sebesar 24.264.504 ton/tahun. Terbagi menjadi 68 titik yang menjadi data pengukuran dan parameter untuk mengidentifikasi kekurangan balas di lapangan. Hasil penelitian menyatakan adanya pengaruh variabel X (Tonase Kumulatif) terhadap variabel Y (Kekurangan Balas) dengan nilai 5,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Angka tersebut didapat dari proses analisi regresi linier sederhana dengan menggunakan uji koefisien determinasi. Pada persamaan regresi digunakan untuk memprediksi kekurangan balas pada akhir tahun 2022 didapatkan hasil sebesar 2,372 m3.

Kata kunci : kekurangan balas, kelas jalan rel, passing tonnage, regresi linier sederhana.

Social Bookmarking

Citation

FEBRYAWAN ADI WILARJITO NIT : 20191032, “ANALISA PENGARUH KEKURANGAN BALAS JALAN REL DENGAN MENGGUNAKAN PASSING TONNAGE (STUDI KASUS KM 516+700 – KM 516+900 ANTARA STASIUN WATES – STASIUN SENTOLO),” Repository PPI Madiun, accessed September 19, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/509.