PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA PROYEK DOUBLE-DOUBLE TRACK (DDT) LINTAS MANGGARAI- JATINEGARA

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA PROYEK DOUBLE-DOUBLE TRACK (DDT) LINTAS MANGGARAI- JATINEGARA

Berdasarkan PP No. 50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan, didapatkan bahwa K3 wajib diterapkan dalam proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan SMK3 pada proyek Double-Double Track Lintas Manggarai-Jatinegara. Hasil observasi di lapangan ditemukan masalah yaitu adanya pembangunan galian Bore pile yang jaraknya berdekatan dengan track, proses penggaliannya kurang memperhatikan struktur tanah yang mengalami penurunan. Hal ini berpotensi menimbulkan bahaya pada track dan laju KA saat melintasi track tersebut. Berdasarkan PP No. 50 tahun 2012, Metode penelitian yang digunakan adalah kuisioner, wawancara dan observasi. Kuisioner diberikan kepada pekerja proyek selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis linear berganda untuk mengidentifikasi pengaruh SMK3 terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil pengujian analisis linear berganda didapatkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai. Dalam Uji Koefisien Determinasi didapatkan bahwa K3 mempengaruhi kinerja pegawai sebanyak 79,1% Berdasarkan hasil pengolahan data setelah diterapkannya SMK3 didapatkan kendala yang terjadi pada proyek, sebagian besar disebabkan oleh kondisi dan lingkungan sekitar, dari kendala tersebut diambil upaya untuk mengantisipasi kemungkinan risiko yang terjadi. Upaya tersebut diantaranya dengan pemberian rambu-rambu K3 yang dilakukan oleh PT Nindya Citra Kharisma serta pemasangan barier yang dilakukan oleh Waskita Utama KSO.

Kata kunci: Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, proyek Double-Double Track mainline II Manggarai.