EVALUASI PERAWATAN KOMPONEN JALUR KERETA API ANTARA STASIUN SOLO BALAPAN – STASIUN KADIPIRO

EVALUASI PERAWATAN KOMPONEN JALUR KERETA API ANTARA STASIUN SOLO BALAPAN – STASIUN KADIPIRO

Transportasi sebagai sarana prasarana penunjang kegiatan masyarakat yang diminati yaitu kereta api. Sarana prasarana tersebut memerlukan Perawatan jalan rel berupa kegiatan pengawasan, perawatan dan perbaikan yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mempertahankan, memulihkan dan meningkatkan kualitas pelayanan jalan rel agar tetap dapat beroperasi. Lintas Solo Balapan - Kadipiro dalam wilayah Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta dari KM 107+800 s/d KM 104+000 dengan lebar jalan rel 1067 mm. PT Kereta Api Indonesia selaku operator sarana dan prasarana perkeretaapian melakukan perawatan dan pengecekan kondisi jalan rel secara bertahap untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api serta untuk mengontrol kinerja operasional. Penelitian ini menganalisis data sekunder data material jalan rel (DMJR), grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) 2021, buku pedoman sarana 2021, perawatan berkala dan data primer berupa wawancara pemeriksaan komponen rel pada lintas Stasiun Solo Balapan-Stasiun Kadipiro berdasarkan klasifikasi jalan rel pada PM No. 60 Tahun 2012 termasuk dalam kelas jalan rel II dengan daya angkut lintas sebesar 12,1 juta ton/tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pemeriksaan komponen jalan rel Lintas Stasiun Solo Balapan – Stasiun Kadipiro diperlukan rekomendasi perawatan bulanan pada bulan Oktober, November, dan Desember. Perawatan bulanan berupa perawatan rel dengan volume pekerjaan 253 meter, penggantian bantalan beton dengan volume pekerjaan 177 batang, bantalan kayu dengan volume pekerjaan 8 batang, penambahan balas dengan volume pekerjaan 2,122 m3 dan penggantian alat penambat dengan volume pekerjaan 42 penambat.

Kata kunci: evaluasi, perawatan komponen, pemeriksaan komponen, jalur kereta api.