PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI DARI DAN MENUJU BANDARA ADI SOEMARMO (STUDI KASUS KA BANDARA DENGAN DAMRI)

PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI DARI DAN MENUJU BANDARA ADI SOEMARMO (STUDI KASUS KA BANDARA DENGAN DAMRI)

Konektivitsas antara moda tranportasi merupakan hal yang penting dalam mendorong pergerakan orang dan barang, termasuk akses menuju bandara Adi Soemarmo yang di dominasi oleh kendaraan umum seperti DAMRI yang mana bisa dianggap memiliki waktu tempuh yang cukup lama. Sehingga untuk mengatasi waktu tempuh yang cukup lama menuju ke Adi Soemarmo, maka Menteri Perhubungan membangun jalur rel dari Solo Balapan menuju ke Adi Soemarmo, tidak hanya sebagai alternatif dari dan menuju Bandara Adi Soemarmo namun menciptakan intregrasi antar moda yang akan mendukung pariwisata Candi Borobudur atau destinasi wisata lainnya mengingat Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi tersambung oleh jembatan (Skybridge). Berdasarkan hal tersebut maka perlu diadakannya penelitian untuk mencari tahu karakteristik pengguna moda, faktor apa yang mempengaruhi dalam pemilihan moda, serta model pemilihan moda apa yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi atau penentu pemilihan moda antara DAMRI dan KA Bandara, selain itu juga untuk mengetahui model pemilihan moda antara DAMRI dan KA Bandara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner melalu Google Form kepada pengguna moda yang pernah melakukan perjalanan menuju dari dan menuju Bandara Adi Soemarmo, untuk analisis data menggunakan analisis regresi logit biner dengan satu variabel terikat yaitu pemilihan moda dan 8 variabel bebas yaitu, jenis kelamin, usia, Pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan, keperluan perjalanan,, frekuensi perjalanan, kehandalan moda (alasan memilih moda). Dan diolah dengan program SPSS 25 dan Excel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang memengaruhi pemilihan moda antara KA Bandara dan DAMRI adalah Pekerjaan responden dan Kehandalan moda (alasan memilih moda). Selanjutnya diperoleh peluang pekerjaan memiliki pengaruh sebesar 38.7%. terhadap penggunaan moda damri dan 61.3% terhadap penggunaan KA Bandara, sedangkan peluang kehandalan moda memiliki pengaruh sebesar 31.6% terhadap penggunaan DAMRI dan 68.4% terhadap KA Bandara Berdasarkan hasil kuesioner pemilihan moda antara KA Bandara dan Damri didapatkan 200 Responden (80%) dari total responden memilih menggunakan KA Bandara untuk melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Adi Soemarmo, sedangkan 50 responden (20%) dari total responden memilih menggunakan DAMRI.

Kata kunci: logit biner, pemilihan moda, regresi logistik KA Bandara Adi Soemarmo, DAMRI.