ANALISIS JUMLAH ARMADA KERETA COMMUTER INDONESIA LINTAS MANGGARAI-BOGOR TERHADAP DEMAND PENUMPANG

Dublin Core

Title

ANALISIS JUMLAH ARMADA KERETA COMMUTER INDONESIA LINTAS MANGGARAI-BOGOR TERHADAP DEMAND PENUMPANG

Creator

AHMAD ZAKI PERWIRA
NIT : 20174004

Abstract

Faktor utama penyebab kemacetan adalah tingginya jumlah kendaraan pribadi yang tidak sebanding dengan infrastrukturnya. Perkeretaapian sebagai salah satu moda transportasi memiliki karakteristik dan keunggulan yaitu kemampuannya untuk mengangkut orang maupun barang, menghemat penggunaan ruang sehingga dapat mengurangi kemacetan. Dengan karakteristik dan keunggulan tersebut, peran perkeretaapian perlu ditingkatkan dalam upaya pengembangan sistem transportasi nasional secara terpadu. Dalam upaya pengembangan perlu adanya pengamatan kinerja guna mengetahui apakah kinerja dari Kereta Commuter Indonesia sudah baik atau belum, sehingga dapat dijadikan evaluasi. Selain itu dilakukan peramalan terhadap pertumbuhan penumpang yang merupakan pelayanan angkutan kereta api untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan penumpang sehingga dapat mengetahui bagaimana tingkat pertumbuhan produksi angkutan guna memperkirakan kebutuhan sarana di tahun-tahun mendatang guna memenuhi layanan jasa Kereta Commuter Indonesia yang sesuai dengan demand penumpang. Hasil analisa ini dapat memberikan gambaran ada tidaknya kesempatan untuk melakukan rekomendasi penambahan angkutan. Bila angka pertumbuhan naik, maka ada kesempatan analisis untuk angkutan penumpang tersebut. Untuk menghadapi pertumbuhan penumpang yang semakin meningkat, maka perlu adanya penambahan perjalanan dan penambahan jumlah armada. Data dalam penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Proses analisa selanjutnya adalah analisa tingkat pertumbuhan penumpang dan kebutuhan jumlah sarana. Selain itu penulis menggunakan rumus matematis yang terkait berhubungan dengan peramalan, yaitu headway, kapasitas lintas, load factor, dan tingkat pertumbuhan penumpang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kinerja yang dilakukan Kereta Commuter Indonesia mengenai waktu tempuh mengalami keterlambatan 7 menit tapi masih dalam batas keterlambatan yaitu 10 menit, waktu henti sesuai gapeka yaitu 1 menit, dan perhitungan load factor yang diperoleh pada bulan Agustus yaitu 76,74%, September 74,73%, Oktober 78,74%, November 81,28%, dan Desember 75,48%, dengan nilai rata-rata load factor nya yaitu 77,29. Dari perhitungan load factor tersebut tidak ada yang lebih dari 100%, maka daya angkut masih bisa menampung muatan yang lebih besar. Untuk peramalan jumlah penumpang dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan hingga mencapai 182.647.716 pada tahun 2024. Dari semula pada tahun 2020 dengan jumlah 340 perjalanan dan jumlah stamformasi perhari 3424, pada tahun 2021 sampai tahun 2023 harus dikurangi agar jumlah armada dan kapasitas lebih efisien. Pada tahun 2021 menjadi 290 perjalanan dengan 2949 stamformasi, pada tahun 2022 menjadi 309 perjalanan dengan 3114 stamformasi, pada tahun 2023 menjadi 327 perjalanan dengan 3294 stamformasi, sedangkan pada tahun 2024 mengalami peningkatan dari eksisting saat ini menjadi 346 perjalanan dengan 3484 stamformasi.

Kata kunci: Jumlah Armada, Kereta Commuter Indonesia, Demand Penumpang, Headway, Kapasitas Lintas iv

Social Bookmarking

Citation

AHMAD ZAKI PERWIRA NIT : 20174004, “ANALISIS JUMLAH ARMADA KERETA COMMUTER INDONESIA LINTAS MANGGARAI-BOGOR TERHADAP DEMAND PENUMPANG,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/434.