ANALISIS PENERAPAN SOP TANGGAP DARURAT PERJALANAN KA PADA PETAK JALAN RAWAN BENCANA (SEMARANG TAWANG – ALASTUA)

Dublin Core

Title

ANALISIS PENERAPAN SOP TANGGAP DARURAT PERJALANAN KA PADA PETAK JALAN RAWAN BENCANA (SEMARANG TAWANG – ALASTUA)

Creator

AGUNG PUTRA SETIAWAN
NIT : 20174002

Abstract

Stasiun Semarang Tawang adalah salah satu stasiun yang ada di bagian utara Kota Semarang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter adalah stasiun terbesar yang dimiliki PT. Kereta Api Indonesia di Daerah Operasi (DAOP) 4 sekaligus stasiun terbesar di kota Semarang dan Jawa Tengah bagian utara. BMKG Kota Semarang pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa dari hasil pengamatan citra satelit BMKG, ada kenaikan air pasang setiap bulannya mencapai 100-125 centimeter. Kenaikan air rob memicu dampak genangan pada daerah yang biasa terdampak salah satunya Stasiun Semarang Tawang dan petak jalan Semarang Tawang-Alastua. Untuk mengatasi masalah tersebut maka PT KAI harus mempunyai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir dan tata cara penanganan bila mana terjadi bencana banjir yang mengganggu berjalannya pelayanan dan operasi kereta api. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya dari pihak DAOP 4 untuk meminimalisir terjadinya banjir dan menganalisis penerapan SOP tanggap darurat dan mengetahui strategi yang tepat untuk penanganan kondisi darurat pada petak jalan rawan bencana khususnya petak jalan Semarang Tawang-Alastua. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan alternatif penanganan darurat dengan menggunakan software microsoft excel. PT.KAI DAOP 4 selama ini memiliki upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir dengan peninggian rel, pembuatan kolam penampungan air (polder), serta telah memetakan daerah rawan bencana beserta alat material untuk siaga. Peraturan tanggap darurat gangguan operasional perjalanan kereta api yang dituangkan dalam Peraturan Direksi PT Kereta Api Indonesia nomor:PER.U/KT.204/XII/l/KA-2018 tentang Standar Operasional Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Operasional Perjalanan Kereta api. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat usulan untuk melengkapi penanganan keadaan darurat yaitu penambahan pelatihan tanggap darurat kepada pegawai, penambahan safety induction dalam perjalanan KA serta mendapatkan alternatif untuk penanganan kondisi darurat di petak jalan yaitu Melaporkan Kejadian Kepada Pusat Kendali dengan rata-rata nilai > Mengevakuasi Penumpang Ketempat yang Lebih Aman > Meminta KA Penolong atau Memindahkan Penumpang ke Moda Transportasi Lain> Memberhentikan KA yang Lain di Stasiun Sebelum Lokasi Terjadinya Gangguan.

Kata Kunci : Standart Operasional Prosedur (SOP), Tanggap Darurat, Petak Jalan Rawan Bencana

Social Bookmarking

Citation

AGUNG PUTRA SETIAWAN NIT : 20174002, “ANALISIS PENERAPAN SOP TANGGAP DARURAT PERJALANAN KA PADA PETAK JALAN RAWAN BENCANA (SEMARANG TAWANG – ALASTUA),” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/432.