KAJIAN PENINGKATAN KEHANDALAN PADA BEARING TURBOCHARGER LOKOMOTIF CC 203

Dublin Core

Title

KAJIAN PENINGKATAN KEHANDALAN PADA BEARING TURBOCHARGER LOKOMOTIF CC 203

Creator

ANGGARA BAGUS KUNNADI
NIT : 20173026

Abstract

Kajian peningkatan kehandalan pada bearing turbocharger lokomotif CC 203 dibuat atas dasar kejadian turbocharger terbakar yang sering menimpa pada dinas lokomotif khususnya di daerah Daop 2 Bandung. Pengoperasian yang melewati batas daya maksimum pada mesin diesel dan batas beban maksimum yang di tarik pada lokomotif membuat mesin bekerja lebih keras sehingga sering terjadi overheat pada turbocharger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perawatan yang dilakukan dan penyebab dari kebocoran bearing turbocharger pada lokomotif CC 203. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cause and effect fishbone diagram. Cause and effect fishbone diagram dipilih dengan mengumpulkan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kerusakan dan kebocoran bearing turbocharger dengan mengidentifikasi empat faktor utama yaitu: manusia (Man), mesin (Machine), metode (Method) dan material (Material) yang dianalisa dengan menggunakan tabel brainstorming untuk mengetahui kebenaran analisa awal dengan kesesuaian di lapangan. Selanjutnya dilakukan identifikasi perbandingan perawatan dengan metode perbandingan perawatan pada manual instructon dengan kondisi existing. Analisa data yang dilakukan di lapangan menggunakan metode wawancara dengan pekerja di lapangan disertai observasi dengan melakukan pengamatan pada catatan dan ceklist perawatan serta dokumen pendukung yang disertakan ketika perawatan dilakukan. Dari penelitian ini terdapat pola perawatan yang tidak dilakukan diantaranya tidak dilakukan pengecekan kesejajaran bearing dengan cairan prusian blue dan tidak dilakukan pembekuan bearing hingga suhu 120°F (-84°C). Terdapat tiga faktor yang menjadi penyebab kesalahan dalam perawatan bearing BE dan TE turbocharger diantaranya: Fasilitas perawatan yang kurang memadai, beberapa prosedur atau langkah perawatan yang tidak sesuai dengan manual instruction dan ketidaktersediaan suku cadang di gudang. Kesalahan perawatan akan berdampak pada pelumasan yang tidak sempurna yang akan mengakibatkan putaran turbin dan blower terhambat dan beresiko terjadi panas akibat gesekan, sehingga turbin dan blower dapat menghantam rumah turbocharger.

Kata kunci : Bearing, metode, kebocoran, overheat.

Social Bookmarking

Citation

ANGGARA BAGUS KUNNADI NIT : 20173026, “KAJIAN PENINGKATAN KEHANDALAN PADA BEARING TURBOCHARGER LOKOMOTIF CC 203,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/411.