MANUFAKTUR PROTOTYPE KERETA BERBASIS MAGLEV (MAGNETIC LEVITATION)

MANUFAKTUR PROTOTYPE KERETA BERBASIS MAGLEV (MAGNETIC LEVITATION)

Kereta api konvensional pada umumnya memiliki kecepatan normal 100 – 120km/jam, dengan kecepatan tersebut masih memliki kelemahan dalam ketepatan waktu. Adanya gaya gesekan antara roda dengan rel mengakibatkan laju kereta tidak maksimal dan efisien. Untuk mengurangi gaya gesekan tersebut maka diterapkan kereta melayang dengan induksi elektromagnetik pada rangka bawah kereta sebagai pengganti roda agar tidak adanya gaya gesekan antara kereta dengan rel sehingga kereta dapat melaju lebih cepat, efisien dan ramah lingkungan. Prototype kereta magnetic levitation ini menggunakan medan magnet permanen untuk mengambang serta elektromagnetik untuk bergerak maju. Dalam pergerakan kereta maglev ini menggunakan gaya tarik serta tolak – menolak medan magnet. Kereta bergerak berdasarkan input dari sensor hall effect yang mendeteksi magnet pada jalur yang diteruskan ke arduino uno untuk diprogram yang selanjutnya ke driver motor BTS 7960 kemudian diteruskan ke elektromagnet yang telah dibuat di sarana. Kereta ini berjalan maju dengan seimbang. Selama pergerakan kereta ini memerlukan power supply sebagai daya untuk bergerak.

Kata Kunci: Sensor Hall Effect, Arduino Uno, BTS 7960, Elektromagnetik