AUTOMATIC ANTENNA TUNER DENGAN RELAY PADA RADIO LOKOMOTIF KERETA API BERBASIS MIKROCONTROLLER ATMEGA 328

AUTOMATIC ANTENNA TUNER DENGAN RELAY PADA RADIO LOKOMOTIF KERETA API BERBASIS MIKROCONTROLLER ATMEGA 328

Transportasi merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang aman nyaman dan tepat waktu. Kereta Api merupakan Moda transportasi masal yang sangat mengutamakan tingkat keselamatan dan efisiensi waktu. Salah satu pendukung berjalannya operasi kereta api dengan lancarnya ialah Sistem Traindispatching yang mengunakan radio sebagai tulang punggungnya. Sistem Traindispatching menggunakan konsep komunikasi half duplex dengan frekuensi Tx (transmitter) berbeda dengan frekuensi Rx (receiver). Dalam satu wilayah section dapat terdiri atas beberapa base station. Tiap batas wilayah section tersebut ditandai dengan Semboyan 8L. Pada radio lokomotif untuk setiap section atau channel yang dipilihnya terdapat satu frekuensi Tx dan beberapa frekuensi Rx. Radio lokomotif akan melakukan proses scanning dan voting untuk memilih frekuensi Rx mana yang akan digunakan berdasarkan kekuatan sinyal / daya yang ditransmisikan oleh Base station dalam section. Pada Penelitian ini radio lokomotif apabila impedansi pada kabel koaksial tidak sesuai dengan tranciver maka maka akan timbul daya refleksi (reflected power) pada kabel yang berinterferensi dengan daya maju (forward power). Interferensi ini menghasilkan gelombang berdiri (standing wave) yang besarnya tergantung pada besarnya daya refleksi. Dan direncanakan sensor impedance detector digunakan sebagai input data yang diolah di Sistem Minimum Atmega 328 untuk menggerakkan relay agar menyesuaikan impedansi,tidak hanya itu alat ini juga dilengkapi SWR digital guna memantau hasil dari antenna dengan transceiver. Tujuan utama alat ini adalah untuk mendapatkan kecocokan impedansi pada radio lokomotif kereta api. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh reflect power yang cukup besar pada saluran transmisi terhadap frekuensi, maka dilakukan pengujian secara sistematis dan bertahap sampai didapatkan hasil yang diinginkan. Dilakukan dengan cara simulasi maupun penerapan langsung pada lapangan menggunakan radio dan kalibrasi menggunakan dummy load.

Kata Kunci : Traindispanching, Sistem Minimum Atmega 328, Standing Wave Ratio, Tuner Antena