PENINGKATAN TINGKAT AKURASI PEMBACAAN RAIL DETECTOR BERBASIS INDUCTIVE PROXIMITY DENGAN PENAMBAHAN FUNGSI REVERSIBLE COUNTER

PENINGKATAN TINGKAT AKURASI PEMBACAAN RAIL DETECTOR BERBASIS INDUCTIVE PROXIMITY DENGAN PENAMBAHAN FUNGSI REVERSIBLE COUNTER

Early Warning System (EWS) di lintas kereta api Jawa Timur sampai Jawa Tengah yang masih mengalami gangguan oleh karena itu perlu di tingkatkan sistemnya Penulis melakukan penelitian tentang peningkatan pendeteksi sarana perkeretaapian menggunakan sensor proximity. Metode yang digunakan meliputi perencanaan, study literatur dengan berbagai refrensi keelektronikaan yang berkaitan dengan alat ini, analisis kebutuhan komponen-komponen yang akan digunakan dalam pembuatan dan pengujian dalam mengimplementasikanya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menciptakan sistem pendeteksi sarana perkeretaapian yang handal , sensor yang telah diletakan di rel kereta api akan mengirim data ke modul PLC kemudian dikirim ke monitor. Detektor menggunakan dua sensor proximity sebagai input untuk mendeteksi sarana yang melintas, setelah data diperoleh akan di proses. Dengan sistem PLC deteksi kereta api dapat dipantau dengan cepat mudah efisien dan akurat karena sistem kontrol di satukan dengan umpan balik, pemrosesan input dan sistem monitoring dapat dilakukan secara terpusat. pengembangan teknologi berkembang begitu cepat pada seluruh sektor. Maka penulis berasumsi bahwa perlu dilakukan peningkatan akurasi pembacaan sensor proximity, meningkatkan fail safe sehingga tidak menimbulkan kecelakaan ketika terjadi kesalahan pada sistem, Serta untuk meningkatkan keamanan pada jalur kereta api. Sistem detektor ini adalah alat untuk mendeteksi sarana perkeretaapian dengan menggunakan sensor proximity ditambah dengan perintah reversible counter untuk menambah kehandalan sistem Dengan ditambahkannya instruksi reversible counter pendeteksian serta kehandalan sistem lebih baik karena kereta dideteksi berdasarkan gandar yang dihitung dengan memenuhi persyaratan yang telah diprogram pada perintah di software. Data yang diberikan oleh sensor proximity dapat diproses dan diolah secara optimal pada jarak 1cm sampai dengan jarak 7cm dengan media roda sarana dan 8cm dengan media benda logam, sensor dapat mendeteksi dengan optimal 100% apabila diletakkan sesuai dengan jarak optimal, namun jika dipasang melebihi batas optimal maka sensor tidak dapat mendeteksi dengan baik. Tingkat keselamatan pada perlintasan jika penelitian ini diterapkan akan meningkat karena sensor akan bekerja ketika semua persyaratan terpenuhi sehingga meskipun terdapat logam selain roda kereta tidak akan mengganggu EWS.

Kata kunci: sensor proximity, programmable logic controller, reversible counter