PERENCANAAN ABUTMENT PADA KONTRUKSI BANGUNAN HIKMAT (BH) 60 YANG BERLOKASI LINTAS ARASKABU – TEBING TINGGI – SIANTAR SUMATERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN BEBAN CC 206

PERENCANAAN ABUTMENT PADA KONTRUKSI BANGUNAN HIKMAT (BH) 60 YANG BERLOKASI LINTAS ARASKABU – TEBING TINGGI – SIANTAR SUMATERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN BEBAN CC 206

Pada proyek pembangunan prasarana yang berlokasi lintas Araskabu – Tebing Tinggi – Siantar Sumatera Utara. Akan dilakukan banyak pembangunan dari jalan rel, stasiun, dan jembatan. Jembatan merupakan salah satu bangunan hikmat yang penting karena rawan runtuh (collapse) salah satu faktornya dari salah perhitungan bangunan segi kekuatan bangunan yang tidak sanggup menahan beban yang melawati bangunan tersebut. Di jembatan sendiri terdapat beberapa bagian Abutment, Girder, dan Pilar. Abutment merupakan bangunan jembatan yang pertama kali dilewati oleh sarana Kereta Api (KA). Oleh karena itu perhitungan pembebanan sangat penting karena mengatisipasi akan terjadinya collapse pada jembatan itu sendiri. Berdasarkan PM 60 Tahun 2012 dan SNI 1725:2016 untuk perhitungan pembebanan pada jembatan ini. Beban yang hitung berdasarkan PM 60 Tahun 2012 dan menyesuaikan dengan SNI 1725:2016 untuk beberapa perhitungan yang tidak dijelaskan pada PM 60 Tahun 2012. Setelah menghitung Pembebanan berikutnya akan diuji dengan kombinasi beban Ekstrem 1 berdasarkan SNI 1725:2016 yang dimana beban gempa akan dihitung dengan kondisi beban ada beban kereta dan tanpa beban kereta . Setelah menghitung pembebanan selanjutnya mencari Kesetabilan terhadap Guling, Geser, dan Daya Dukung tanah dan dicari momen dari beban – beban tersebut dan di dicari angka aman sebagai patokan laik bahwa jembatan tersebut dapat menanggung beban - beban tersebut.

Kata kunci: Abutment, Pembebanan, PM 60 tahun 2012, SNI 1725:2016, Kesetabilan