ANALISIS PERHITUNGAN EFEKTIF WAKTU PEKERJA DAN METODE PEMBANGUNAN ELEVATED TRACK DI JALUR AKTIF STASIUN MANGGARAI

ANALISIS PERHITUNGAN EFEKTIF WAKTU PEKERJA DAN METODE PEMBANGUNAN ELEVATED TRACK DI JALUR AKTIF STASIUN MANGGARAI

Faktor penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah Tenaga kerja. Dikarenakan pada pekerjaan proyek konstruksi adalah pekerjaan padat karya yang berarti menggunakan banyak tenaga kerja dan pekerjaannya mayoritas dikerjakan secara manual. Pada umumnya biaya untuk tenaga kerja cukup besar yaitu berkisar antara 25% - 35% dari seluruh biaya proyek. Barnes (1980) menyatakan seorang pekerja tidak dapat diharapkan bekerja seharian penuh tanpa adanya gangguan. Ketika bekerja seorang pekerja membutuhkan waktu berhenti sejenak untuk kebutuhan pribadi , untuk alasan-alasan lain di luar kemampuannya dan untuk istirahat .Oleh karena itu dalam menghitung waktu kerja efektif seorang pekerja setiap hari perlu dihitung waktu kelonggaran atau istirahat (‘relaxation allowances). Pembangunan elevated track di daerah manggarai memiliki beberapa kendala di struktur bagian bawah dan atas karena lokasi erection box berhimpit dengan track existing dan listrik aliran atas (laa) , untuk area stasiun manggarai feeding bawah tidak memungkinkan karena ada kereta aktif, lahan kerja sempit dan alat berat crane tidak bisa masuk, waktu dan pelaksanaan terbatas, dan lingkungan proyek yang padat penduduk dan medan yang sulit sehingga digunakan beberapa metode untuk pembangunan elevated track bagian bawah pembuatan pondasi menyesuaikan medan proyek apakah bisa menggunakan tiang pancang atau dapat menggunakan bore pile basah, sedangkan untuk bagian atas komite keselamatan launcher gantry menyarankan untuk waktu pengerjaan pada saat window time kereta api pada pukul 00.30-04.00 wib supaya tidak menggangu perjalanan kereta api.

Kata Kunci : Tenaga kerja, Waktu kerja Efektif, Metode Pembangunan, Elevated Track