MODIFIKASI SISTEM DETEKSI KERUSAKAN MODUL LAMPU ISYARAT 3 ASPEK PERLINTASAN SEBIDANG BERBASIS MIKROKONTROLER

MODIFIKASI SISTEM DETEKSI KERUSAKAN MODUL LAMPU ISYARAT 3 ASPEK PERLINTASAN SEBIDANG BERBASIS MIKROKONTROLER

Sistem peringatan pada perlintasan kereta api perlu ditempatkan untuk menghindari kecelakaan. Alat yang digunakan untuk mendeteksi kedatangan kereta api seperti Early Warning System (EWS) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kerusakan setiap modul lampu dan mempermudah monitoring Dinas Perhubungan mengenai kerusakan lampu isyarat. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan data primer yaitu kerja sistem pendeteksi informasi kerusakan lampu isyarat dengan Sensor Arus dan modul Pemograman Arduino. Data sekunder diambil dengan studi pustaka yang terdapat pada Dinas Perhubungan, modul Arduino, serta penelitian yang serupa. Data primer dan data sekunder diolah untuk menentukan bagaimana implementasi modifikasi lampu isyarat agar dapat terdeteksi saat adanya kerusakan menggunakan mikrokontroler Arduino UNO yang dipasang. Hasil penelitian didapat setelah pengujian alat. Dari keseluruhan percobaan dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat memiliki nilai yang konstan saat pengujian. Pada pengujian kondisi pertama modul lampu menyala seluruhnya dengan keadaan memerlukan arus kecil akibat keadaan cuaca gelap, sedangkan saat kondisi modul lampu memerlukan arus lebih besar berlangsung akibat keadaan cuaca cerah. Pada pengujian kedua kondisi modul lampu yang mengalami kerusakan setiap masing-masing segmen, nilai kerusakan dapat diinformasikan jelas dengan notifikasi yang aktual terintegrasi.

Kata Kunci : Early Warning System (EWS), Mikrokontroler, Sensor Arus INA219, Pemograman Arduino