MODIFIKASI PENEMPATAN LAMPU PERAGA SINYAL ELEKTRIK UNTUK MENINGKATKAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY

MODIFIKASI PENEMPATAN LAMPU PERAGA SINYAL ELEKTRIK UNTUK MENINGKATKAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY

Jarak pandang peraga sinyal memiliki peraturan yang tercantum dalam PM No.44 tahun 2018 pada jarak pandang yang jauh, kabut adalah permasalahan yang sering terjadi dalam keadaan pandangan yang dapat menghalangi. Permasalahan sering dijumpai di wilayah dataran tinggi dan sekitar area perhutanan, seperti di divisi regional empat. Hal ini dapat membahayakan perjalanan kereta. Alat ini dibuat untuk membantu petugas pengemudi sarana dalam melihat semboyan peraga sinyal dengan jelas tidak terhalang kabut. alat ini menggunakan mikrokontroller Atmega 328p dan logika fuzzy sebagai otak untuk mengerjakan perintah secara otomatis. Alat ini juga menggunakan sensor LDR, namun hanya sebatas menangkap kondisi cahaya yang diimplementasikan terhadap kabut. Logika fuzzy digunakan untuk menjalankan motor stepper berdasarkan input dari cahaya dan kelembaban. Input cahaya menggunakan sensor LDR yang menggunakan cahaya dari laser untuk mendeteksi kabut. input kelembaban menggunakan sensor DHT11. Pengujian dibagi menjadi tiga yaitu pengujian tangkapan cahaya laser ketika terjadi kabut, pengujian kontrol motor stepper dengan logika fuzzy, dan pengujian hasil output kekuatan cahaya yang dihasilkan dengan menentukan nilai lux. Sistem ini dirancang dengan menggunakan satu variable input fuzzy yaitu cahaya dan menghasilkan output jarak gerak motor stepper. Hasil dari alat ini adalah kabut dapat diketauhi melalui sensor yang dipasang. lampu sinyal terlihat lebih jelas dan cahaya lampu sinyal semakin kuat dengan pengujian yang dilihat dari nilai luminan yang semakin besar. Nilai dari selisih lumen diatas 10%.

Kata kunci: Logika fuzzy, Mikrokontroller, sensor, kabut.