PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KONTROL TERPUSAT PADA AUTONOMOUS VEHICLE BERBASIS VISUAL BASIC

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KONTROL TERPUSAT PADA AUTONOMOUS VEHICLE BERBASIS VISUAL BASIC

Penggunaan aplikasi nirkabel sebagai media komunikasi antar device dan penyampaian informasi telah berkembang sangat pesat dalam dunia teknologi. Seperti pengendalian dan monitoring device dari jarak jauh. Seiring perkembangan teknologi robotik, penambahan fungsi kendali baik secara langsung maupun tidak langsung pada peralatan elektronika merupakan salah satu faktor yang penting. Salah satu pengembangannya adalah teknologi autonomous. ART yang merupakan singkatan dari Autonomous Rail Rapid Transit merupakan gabungan dari beberapa jenis transportasi yang sudah ada seperti trem dan bus, dan lintasannya tidak menggunakan rel biasa melainkan jalan raya yang diberi garis putih. Salah satu bagian yang penting dalam ART adalah sistem pengendalian terpusat. Sistem ini menjadi penting karena bertujuan untuk mengatur perjalanan dari ART, sehingga penulis melakukan penelitian dengan judul ini. Penulis menggunakan metode perancangan perangkat lunak dalam penelitian ini. Digunakan aplikasi Microsoft Visual Studio untuk merancang dan membuat tampilan antar muka yang mudah digunakan, serta pengkodean untuk bisa menghubungkan antara pusat control terhadap sarana. Sistem kerja dari perangkat lunak ini menggunakan jaringan wifi sebagai perantara, sehingga baik dari pusat kontrol maupun sarana yang diwakili oleh raspberry pi harus berada pada jaringan yang sama. Jika syarat itu sudah terpenuhi baru bisa dilakukan pengendalian dan transfer data antar perangkat. Perangkat lunak ini menentukan titik keberangkatan, waktu keberangkatan, dan titik tujuan dengan memerintahkan sarana untuk berjalan dan berhenti apabila jarak tempuh sudah terpenuhi. Perangkat lunak pusat kendali dirancang dengan memperhatikan aspek kemudahan penggunaan. Dilihat dari penggunaan ukuran huruf, tata letak tombol, dan kemudahan navigasi di dalam aplikasi. Kemudian dengan beberapa kali uji koneksi didapatkan bahwa pusat kendali dan sarana selalu bisa terhubung, dengan syarat keduanya harus terkoneksi ke jaringan yang sama. Koneksi keduanya menggunakan protokol IP dan port, yang digunakan untuk transfer data antara kedua perangkat. Pusat kendali juga berhasil membentuk rute yang sesuai dengan input dari pengguna. Relay 1 atau 2 akan pada posisi close atau open sesuai perintah yang diberikan, apakah maju, mundur, atau berhenti. Selisih jarak yang terjadi antara jarak yang sebenarnya dengan jarak yang ditempuh terjadi akibat dari pengkodean perangkat lunak sendiri yang memberikan jarak berhenti terhadap sarana agar tidak berhenti melebihi batas yang ditentukan. Selisih yang terjadi bisa dikatakan hampir konstan dan hanya terjadi penyimpangan sebesar 1 (satu) meter dari beberapa percobaan yang dilakukan.

Kata kunci : Autonomous, Visual studio, perangkat lunak, kendali, rute