MODIFIKASI ALAT PEMBACAAN RAIL DETECTOR DENGAN PENAMBAHAN DETEKSI KECEPATAN MENGGUNAKAN SENSOR INDUCTIVE PROXIMITY BERBASIS PLC

MODIFIKASI ALAT PEMBACAAN RAIL DETECTOR DENGAN PENAMBAHAN DETEKSI KECEPATAN MENGGUNAKAN SENSOR INDUCTIVE PROXIMITY BERBASIS PLC

Early Warning System (EWS) merupakan peralatan yang mampu memberikan peringatan pada perlintasan sebidang apabila ada kereta api yang akan melintas berupa sinyal atau lampu serta suara sirine. Perlintasan sebidang merupakan daerah rawan kecelakaan dan mempunyai tingkat fatalitas yang tinggi. Kasus kecelakaan di perlintasan sebidang sebagian besar disebabkan banyaknya Early Warning System (EWS) yang sudah dipasang tidak berfungsi optimal. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini disusun untuk meningkatkan informasi tentang hasil pembacaan rail detector dengan menambahkan informasi kecepatan sarana yang akan melintas untuk peningkatan keselamatan perlintasan sebidang baik bagi pengguna jalan dan perjalanan kereta api. Pembuatan alat ini dirancang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sensor inductive proximity, PLC CP1E N30SDR- A, power supply unit dan personal computer. Sedangkan, perangkat lunak terdiri dari Cx-Programmer dan Cx-Designer. Pada alat ini, sensor dipasang sejajar jalur dengan jarak sensor 1 dan sensor 2 yaitu 15 cm, sensor 3 dan sensor 4 dipasang dengan jarak 15 cm, sedangkan jarak sensor 1 dan sensor 4 yaitu 30 meter. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, alat ini bisa mendeteksi sekaligus mengidentifikasi jenis sarana yang melewati sensor. Jumah penghitungan roda yang masuk sama dengan jumlah penghitungan roda yang keluar. Sensor bisa mendeteksi dengan baik ketika diletakkan pada batas optimal yaitu 5 mm sampai 20 mm. Peralatan ini juga mampu mendeteksi kecepatan sarana dan menampilkannya pada desain yang ada pada layar, dimana kecepatan yang tertampil pada desain HMI CX-Designer sama dengan kecepatan yang ada pada sarana. Berdasarkan pengujian alat secara keseluruhan menunjukan bahwa alat dapat bekerja dengan baik. Perbandingan jumlah penghitungan roda yang masuk sama dengan jumlah penghitungan roda yang keluar, sehingga hasil penghitungan rata-rata persentase error pada alat didapatkan hasil persentase sejumlah 0%. Sedangkan, untuk pendeteksian kecepatan pada speedometer sarana didapatkan hasil yang sama dengan kecepatan pada desain CX-Designer yang mana didapatkan rata-rata error pada alat sejumlah 0%.

Kata Kunci: Early Warning System, Perlintasan Sebidang, Sensor Inductive proximity, Programmable Logic Control, Cx-Programmer, Cx-Designer