EFISIENSI MUAT DAN BONGKAR ANGKUTAN AIR MINERAL MENGGUNAKAN KERETA API DENGAN GERBONG DATAR (RELASI : STASIUN KETAPANG-KALIMAS)

Dublin Core

Title

EFISIENSI MUAT DAN BONGKAR ANGKUTAN AIR MINERAL MENGGUNAKAN KERETA API DENGAN GERBONG DATAR (RELASI : STASIUN KETAPANG-KALIMAS)

Creator

BERLIANA MAULIDYA AGRISTI
NIT : 20184059

Abstract

Uji coba angkutan air mineral relasi Stasiun Ketapang-Kalimas terdapat 20 gerbong yang terdiri dari 18 gerbong datar berisi semen dan 2 gerbong tertutup berisi air mineral. Proses bongkar per gerbong untuk angkutan air mineral selama 45 menit menggunakan tenaga manual (manusia). Oleh karena itu, perlu adanya optimalisasi operasional angkutan air mineral. Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan angkutan air mineral menggunakan gerbong tertutup dengan gerbong datar dari aspek waktu dan biaya bongkar muat, stabilitas dan total muatan serta sumber daya manusia merancang desain gerbong datar untuk angkutan air mineral yang efisien. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara gerbong datar dengan gerbong tertutup dari aspek waktu dan biaya bongkar muat, stabilitas dan total muatan serta sumber daya manusia sehingga apabila angkutan air mineral beroperasi normal dapat dihitung selisih waktu pola bongkar muat yang lama dengan pola bongkar muat baru yang selanjutnya dapat dihitung potensi bongkar muat yang dapat dilakukan perusahaan dan biaya yang dapat dihemat jika menggunakan sarana gerbong datar dalam setahun. Stabilitas muatan dibuktikan berdasarkan perhitungan gaya tarik lokomotif, gaya rem, perlawanan, momen stabilisator dan momen guling. Perancangan desain angkutan air mineral menggunakan gerbong datar dengan bantuan alat AutoCAD.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Sarana gerbong datar dengan rangka dan open side container menghasilkan waktu bongkar yang lebih singkat karena menggunakan alat bantu forklift dibandingkan gerbong tertutup yang menggunakan tenaga manusia dan membutuhkan biaya bongkar muat yang lebih besar. Efisiensi angkutan air mineral menggunakan gerbong datar dibandingkan gerbong tertutup sebesar 60 menit dan Rp9.717.300,00 per sekali bongkar muat sehingga apabila angkutan air mineral beroperasi normal dan berpotensi melakukan 182 kali proses bongkar muat maka perusahaan menghemat biaya sebesar Rp200.928.000,00 atau 7,5%. 2) Perancangan desain gerbong datar dengan rangka dan gerbong datar dengan open side container untuk angkutan air mineral agar dapat menghemat waktu bongkar sebanyak 60 menit per bongkar muat.

Kata kunci : kereta api, bongkar, muat, gerbong datar, efisiensi, angkutan barang

Social Bookmarking

Citation

BERLIANA MAULIDYA AGRISTI NIT : 20184059, “EFISIENSI MUAT DAN BONGKAR ANGKUTAN AIR MINERAL MENGGUNAKAN KERETA API DENGAN GERBONG DATAR (RELASI : STASIUN KETAPANG-KALIMAS),” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/246.