SISTEM ALAT PENDETEKSI PERGESERAN TANAH DAN GENANGAN AIR PADA JALUR KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMERS) BERBASIS MIKROKONTROL

SISTEM ALAT PENDETEKSI PERGESERAN TANAH DAN GENANGAN AIR PADA JALUR KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR LVDT (LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMERS) BERBASIS MIKROKONTROL

Keamanan jalur kereta api sangat penting untuk perjalanan sarana perkeretaapian dalam operasi. Jalur kereta api harus benar-benar aman dari segala macam hambatan maupun halangan lainya agar sarana kereta api dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari kecelakaan. Topografi Indonesia banyak jalur kereta api yang melewati pegunungan yang rawan terjadi pergeseran tanah akibat genangan air. Peringatan secara dini menggunakan system pantau jarak jauh diharapkan dapat mengetahui kondisi jalur dalam kondisi aman. Sensing pergeseran tanah menggunakan Linear Variable Deferential Transformers (LVDT) dilakukan untuk mendeteksi adanya genangan air dan terjadinya pergeseran tanah. Sedangkan pengiriman data sensing menggunakan system telemetri. Penelitian ini fokus pada teknik sensing menggunakan kombinasi LVDT yang disusun secara horizontal dan vertical. Data sensing dikirim ke rangkaian penerima secara telemetri untuk mengetahui hasil pantau dari jarak jauh. Sensor LVDT didesain bagian horizontal dan vertical menggunakan kawat email berdiamter 0,2 mm untuk bagian primer dan diameter 0,3 mm untuk bagian sekunder. Kawat email dililitkan pada koker yang terbuat dari pertinak dan inti LVDT terbuat dari bahan besi lunak berlapis yang disatukan. Bagian horizontal kanan dan kiri LVDT dipasang tali yang terhubung ke baut yang akan diteruskan ke tanah. Sedangkan bagian vertical terdapat pelampung untuk mendorong atau menarik inti besi ketika ada genangan air. Hasil sensor LVDT dapat bekerja dengan baik menggunakan sumber tegangan 50 VAC apabila ada pergeseran tanah, tegangan sekunder dapat naik menjadi 5V dan dibaca oleh mikrokontrol dan dapat dikonversi menggunakan sistem ADC setelah melalui rangkaian penyearah tegangan outputnya. Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan multimeter dan mikrokontrol maka didapatkan rata rata deviasi jarak sebesar 0,1545 mm dengan persentase sebesar 1,85 %. Berdasarkan hasil pengujian LVDT dengan menggunakan mikrokontrol dan multimeter didapatkan tingkat akurasinya yaitu 98,20 %. Berdasarkan pengujian saat inti besi berada ditengah tegangan yang dihasilkan 3V untuk kenaikan setiap 1 mm yaitu sebesar 0,1 V dan pada saat inti besi berada disamping dan bergerak sejauh 20 mm tegangan menjadi 5,22V.

Kata kunci : sensor LVDT, ADC, nRF24L01