Pengaruh Parameter Pemotongan Dan Nose Radius Pahat Insert W-Style Pada Proses Pembubutan Baja S45c

Dublin Core

Title

Pengaruh Parameter Pemotongan Dan Nose Radius Pahat Insert W-Style Pada Proses Pembubutan Baja S45c

Creator

DINA AROFATUN NAHDIYAH
NOTAR : 20173009

Abstract

Proses pembubutan merupakan proses pemesinan untuk menghasilkan bagian mesin berbentuk silindris dengan menggunakan mesin bubut. Pada proses pembubutan terdapat 2 tahapan yaitu proses pemotongan roughing dan finishing. Pada proses pembubutan yang dilakukan di Balai Yasa Surabaya Gubeng menggunakan pahat potong High Speed Steel. Beberapa komponen yang diproduksi Balai Yasa Surabaya Gubeng yaitu pen tuas tegak T, pen tuas tegak tengah dan pen jembatan penyeberangan, semua pen digunakan di sistem pengereman dan sistem perangkat bogie. Material pen menggunakan baja S45C. Pada pembuatan satu pen diperlukan waktu selama 30 menit. Pada penelitian ini melakukan pembuatan pen dengan menggunakan pahat insert W-style nose radius 0.4 dan 0.8. Proses pemotongan yang digunakan yaitu roughing. Proses pembubutan menggunakan berbagai variasi parameter pemotongan. Parameter Pemotongan yang digunakan kecepatan potong (195 Rpm, 300 Rpm, 440 Rpm), kecepatan gerak makan (0.1mm/rev, 0.2mm/rev, 0.3mm/rev) dan kedalaman potong (1 mm dan 2 mm). Setelah proses pembubutan material dilakukan pengujian kekasaran permukaan dengan menggunakan alat Mitutoyo Surface Roughness Tester. Metode penelitian menggunakan metode perbandingan untuk membandingkan nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan dari pengujian. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yaitu nilai optimum parameter pemotongan yang memiliki nilai kekasaran rendah dengan menggunakan kecepatan potong tinggi yaitu 440 Rpm, kecepatan gerak makan dan kedalaman potong rendah yaitu kecepatan gerak makan 0.1 mm/rev dan kedalaman makan 1 mm. Sudut potong pahat insert W-style yang menghasilkan nilai kekasaran yang rendah yaitu pahat insert W-style nose radius 0.8. Pada penelitian menggunakan proses pemotongan roughing menghasilkan nilai kekasaran permukaaan yang termasuk dalam kategori kekasaran permukaan proses finishing sesuai dengan toleransi nilai kekasaran permukaan oleh ISO (The International Organization for Standardization).

Kata Kunci: Pahat insert nose radius,parameter pemotongan, kekasaran permukaan.

Social Bookmarking

Citation

DINA AROFATUN NAHDIYAH NOTAR : 20173009, “Pengaruh Parameter Pemotongan Dan Nose Radius Pahat Insert W-Style Pada Proses Pembubutan Baja S45c,” Repository PPI Madiun, accessed September 20, 2024, https://repository.ppi.ac.id/items/show/13.